Sekolah Kabupaten Kediri Mulai Lakukan PTM Terbatas
satuwarta.id – Sekolah di Kabupaten Kediri mulai melangsungkan kegiatan ujicoba pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas Senin, (26/04/2021). Penerapan protokol kesehatan menjadi perhatian dalam pelaksanaan ujicoba ini.
Menurut Kepala Seksi Sekolah Menengah Pertama Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri Nur Miftahul Fuad, pihak sekolah telah menyiapkan sejumlah protokol kesehatan selama peserta didik di sekolah. Seperti pembatasan jumlah peserta didik dalam satu kelas, juga kewajiban memakai masker. Jadwal masuk pun dilakukan secara bergiliran.
Ia menegaskan bahwa jal ini untuk menghindari sekolah menjadi sumber kluster baru penyebaran covid-19.
“Protokol keselamatan covid 19 diberlakukan secara ketat. Dalam satu ruangan dibatasi 16 orang. Sebelum masuk dicek suhu, dan diwajibkan memakai masker. Setiap hari hanya 2 jam pelajaran, tanpa istirahat dan langsung pulang,” ujar Fuad kepada satuwarta.id.
Sekolah juga telah menyiapkan jalur khusus untuk keluar masuk siswa. Ia juga menambahkan selama ujicoba PTM terbatas berjalan, pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau daring (online) tetap berjalan. “Tetap berjalan karena siswa tidak setiap hari masuk,” tambahnya.
Total jumlah yang melaksanakan TPM terbatas ada 104 lembaga (SMP) dan SD ada 681 lembaga, dan digelar Sampai 19 Juni, dengan diselingin Penilaian Akhir Tahun, Libur hari raya, pekan remidi, dan penerimaan rapor.
Menurut Dr. Nur Miftahul Fuad orang tua masih dipersilahkan untuk tidak memperbolehkan anaknya masuk selama dengan alasan kuat.
“Sampai saat ini orang tua mendukung penuh. Kalaupun ada yang keberatan dengan alasan yg kuat atau dibenarkan maka kita tetap lakukan PJJ, ” pungkasnya. (bby)