PTM Terbatas Dimulai, Ini Pesan Wali Kota Kediri Untuk Orang Tua Murid
satuwarta.id – Pemerintah Kota Kediri telah menunjuk 36 sekolah baik Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas yang rencananya akan dimulai tanggal 26 April hingga 8 Mei 2021.
Terkait hal itu, Wali Kota Kediri mengingatkan kepada seluruh orang tua murid bahwa pembelajaran secara tatap muka ini tidak diwajibkan, namun tetap memperhatikan kesediaan dari para orang tua.
“ Saya juga ingin mengingatkan bahwa pembelajaran tatap muka ini tidak wajib diikuti oleh semua siswa. Kalaupun ada wali murid yang tidak setuju dengan pembelajaran tatap muka ini, nanti setiap sekolahan akan menyediakan pembelajaran secara online. Walaupun ini dibuka secara luring, tapi daringnya juga tetap terbuka,” ujar Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Jumat, (23/04/2021).
Untuk orang tua yang setuju, Wali Kota Kediri mengingatkan untuk membekali kelengkapan protokol kesehatan untuk putra-putrinya yang akan bersekolah.
“Saya mohon disediakan handsanitaizer untuk anak-anak kita. Jadi kalau tempat cuci tangannya ramai, bisa pakai handsanitaizer dan menggunakan masker dengan benar. Kalau dari kain harus tiga lapis dan setiap hari dicuci atau sediakan beberapa masker. Jadi itu bukan tanggung jawab sekolah saja, tapi juga tanggung jawab wali murid . Dari sekolah juga sudah disiapkan supaya mereka tidak berkerumun. Dan di sekolah juga tidak ada jam istirahatnya. Jadi masuk setelah itu pulang. Tidak perlu makan dan minum di sekolahan,” jelasnya.
Dalam prakteknya nanti, proses kegiatan belajar mengajar hanya dilakukan selama dua jam saja. Selain itu, guru wajib berada di kelas untuk memantau kegiatan siswa dan tidak diperbolehkan merangkap kelas yang lain. Selama uji coba, jumlah siswa di kelas dibatasi maksimal 25 persen dari kapasitas atau maksimal 18 anak per kelompok pembelajaran tatap muka. (bby)