Paparkan Implementasi PUG Untuk Pengembangan SDM Kota Kediri
satuwarta.id – Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar memaparkan strategi-strategi pemaparan Pengarusutamaan Gender (PUG) di Kota Kediri kepada perwakilan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (Kementrian PPA RI).
Dalam kesempatan itu, Abdullah Abu Bakar menyampaikan implementasi responsif gender di Kota Kediri merupakan salah satu hakikat misi kedua RPJMD Kota Kediri tahun 2020-2024 yaitu Mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing berbasis nilai agama dan budaya.
“Perwujudan Kota Kediri responsif gender didukung penuh oleh forum pimpinan daerah melalui penandatanganan komitmen bersama. Serta terbentuknya Satgas PPA di 3 kecamatan yang ada di Kota Kediri yang merupakan peran dan kontribusi masyarakat,” jelas Wali Kota Kediri di Ruang Joyoboyo Balaikota Kediri, Selasa (06/04/2021).
Dalam tahapan implementasi PUG di Kota Kediri, ia menuturkan diawali pada tahun 2008 melalui pembentukan P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan Dan Anak), kemudian tahun 2011 dibentuk Pokja PUG di tingkat kota, yang diikuti pembentukan focal point di seluruh perangkat daerah dan kelurahan.
Dalam hal penguatan komitmen pengarusutamaan gender, Pemkot Kediri mewujudkannya melalui inisiasi Perda Kota Kediri nomor 8 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Perempuan dan Anak dan ditindaklanjuti dengan Peraturan Walikota nomor 48 tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender.
Pemaparan ini merupakan bagian dari verifikasi lapangan, sebagai dasar pertimbangan dalam menominasikan calon penerima Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya tahun 2020. Anugerah Parahita Ekapraya merupakan sebuah penghargaan dan apresiasi kepada kementrian/lembaga, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota yang dinilai berhasil dalam pengarusutamaan gender (PUG) di daerahnya.
“Untuk itu dalam verifikasi lapangan ini, kami sangat berharap adanya evaluasi, masukan, saran dan fasilitasi dari tim verifikator evaluasi PUG Kementerian PPA demi perbaikan dan kemajuan pembangunan responsif gender Kota Kediri ke depan yang lebih baik,” tambah Abdullah Abu Bakar lagi.