Di Depan Puluhan Ribu Relawan Sapu Lidi, Presiden Jokowi Sampaikan Hal Ini

satuwarta.id – Presiden Joko Widodo, Minggu, (21/08/2022) melepas “rindu” dengan puluhan ribu relawan pendukungnya dalam konser akbar “Satu Komando Sapu Lidi” di Stadion Gelora 10 November, Surabaya.
Di hadapan para relawan, Jokowi – sapaan akrab Presiden Joko Widodo membeberkan sejumlah persoalan global, yang terjadi dalam dua tahun terakhir mulai dari pandemi covid-19, krisis energi dan krisis pangan, yang semua berhasil dilalui oleh bangsa Indonesia dengan semangat gotong royong. “Saya sampaikan bangsa kita ini adalah bangsa yang tangguh. Tahan terhadap cobaan, tahan terhadap ujian, tahan. tantangan-tantangan, ” tegas Jokowi.
Presiden Joko Widodo juga berpesan, terkati politik tidak perlu terburu-buru, mengingat tahun politik masih akan berlangsung pada 2024 nanti. Untuk saat ini menurutnya, yang terpenting adalah bekerja keras agar ekonomi sehat. “Jangan tergesa-gesa. Jangan terburu-buru. Ojo ngantek keliru, ojo kesusu. Santai-santai mawon urusan politik. Yang paling penting urusan ekonomi kita selesai bersama,” pinta Jokowi.
Pada kesempatan tersebut, tidak hanya menyapa Jokowi juga turut membagikan jaket serta kaos berwarna hitam kepada para relawan. Puluhan ribu relawan yang datang dari berbagai daerah di Surabaya dan Jawa Timur ini berada dalam naungan sejumlah organisasi relawan, yang semua tergabung dalam Sapu Lidi.

Dalam pernyataan sikap Sapu Lidi, yang dibacakan Ketua Sapu Lidi Ahmad Badrut Tamam menegaskan para relawan akan selalu setia dan satu komando kepada Jokowi. Di bawah kepemimpinan Jokowi, Indonesia – menurut Sapu Lidi berhasil menjadi salah satu negara yang mampu bertahan melawan pandemi bahkan mampu mencapai pertumbuhan ekonomi lebih dari lima persen. Selain itu Indonesia juga diakui dunia sebagai salah satu negara yang bisa keluar dari krisis ekonomi dunia.
” Kami kita tidak akan berhenti untuk terus berbuat untuk perbaikan dan kemajuan bangsa dan mendukung visi bapak Jokowi untuk mewujudkan seperti pembangunan ibu kota baru. Kami sebagai relawan senantiasa menjaga keberagaman dan kebhinekaan bangsa yang menjadi kekuatan bangsa,” tukas Ahmad Badrut Tamam.
“Tidak ada perubahan besar jika hanya dilakukan oleh satu orang. Kita harus bekerja sama mewujudkan visi bangsa Indonesia yang baru saja kita peringati kemerdekaannya, di usia ke 77 ini,” tambahnya lagi. (tam)