satuwarta.id – Proyek Bandara Dhoho, Kabupaten Kediri ditargetkan selesai pada 2023. Bahkan di awal 2023 bandar udara itu direncanakan sudah bisa mulai beroperasi dan melayani penerbangan komersial.
Nantinya, Direktur PT Surya Dhoho Investama Maksin Arisandi berjanji akan tetap melibatkan warga sekitar sebagai tenaga kerja (TK) dalam operasional bandara.
” Pasti. Kita fokus pada pemberdayaan masyakat sekitar. Tetap mengedepankan kompetensi dan kualifikasi , kalau masyakat sekitar memenuhi kualifikasi pasti melibatkan mereka. Prinsipnya kenapa harus mengambil yang jauh jika yang dekat ada,” ujar Direktur PT Surya Dhoho Investama Maksin Arisandi kepada satuwarta.id, Sabtu, (24/04/2021).
Sementara itu untuk warga desa sekitar yang terdampak saat ini yang terlibat sebagai tenaga kerja untuk pengerjaan proyek lebih dari 50 persen.
” Dari desa yang terdampak langsung ada 4 desa yakni desa Jatirejo, Grogol, Bulusari, dan Tarokan. Keseluruhan yang terserap kontraktor yang mengerjakan lebih dari 50 persen,” tambah Maksin Ariandi.
Menurut Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana sendiri, saat ini tidak ada hambatan dalam pengerjaan proyek tersebut. ” Saya rasa tidak ada (hambatan), ” tukas Mas Dhito – sapaan akrab Bupati. (bby)
