satuwarta.id – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana terus mendorong agar batik khas Kabupaten Kediri lebih dikenal. Salah satunya adalah mewajibkan aparatur sipil negara (ASN) mengenakan batik Kediri saat dinas. Rencana itu akan digulirkan pascalebaran tahun ini.
Kabupaten Kediri memiliki banyak perajin batik. Hampir di setiap desa memiliki pengrajin batik dengan keunikannya masing-masing. Namun nama dan kecantikan batik Kediri belum setenar batik-batik lain di Jawa Timur.
Dalam mendorong batik Kediri semakin dikenal masyarakat, sekaligus membantu pengembangan ekonomi para pengrajin batik di Kediri, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana merencanakan untuk mewajibkan para aparatur sipil negara (ASN) dan perangkat Kabupaten untuk memakai batik khas Kediri.
“Saya sudah diskusikan dengan Sekda, ternyata memungkinkan. Nanti Dinas Pariwisata dan Kebudayaan akan mencarikan mana saja batiknya. Nanti juga akan ditentukan hari apa untuk menggunakan batik ciri khas Kediri. Kita akan kaji lagi motif mana yang benar-benar ciri khas Kabupaten Kediri,” ujar Hanindhito Himawan Pramana, Jumat, (16/04/2021) kepada satuwarta.id.
Kewajiban untuk mengenakan batik khas kediri ini kemungkinan akan diterapkan seusai Lebaran nanti. “Karena harus lihat motif dan jumlahnya. Ada beberapa aspek yang harus dilihat. Kemungkinan setelah hari raya (mulai berlaku), ” tambah Mas Bup Dhito, sapaan akrabnya.
