Kabupaten Kediri Bakal Punya Rumah Kreatif UMKM
satuwarta.id – Sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) menjadi salah satu perhatian Pemerintah Kabupaten Kediri untuk dikembangkan. Untuk itu, aspirasi pada pegiat UMKM pun terus ditampung oleh Pemkab.
Salah satunya pada program Jumat Ngopi minggu keempat bulan Maret kemarin yang diikuti banyak pelaku UMKM. Dalam kegiatan yang digelar di Pendapa Panjalu Jayati itu, para pelaku UMKM berkeluh kesah banyak hal tentang usahanya.
Kepada Bupati Hanindhito Himawan Pramana, para pelaku UMKM menceritakan tentang perlindungan jual-beli, pengembangan pelatihan yang didapat, serta pelatihan baru yang diharapkan.
Bupati muda yang akrab dipanggil Mas Bup ini mengatakan nantinya Kabupaten Kediri akan memiliki rumah kreatif untuk UMKM. “Pusat UMKM harus diimbangi dengan tempat pelatihan atau workshop. Rumah kreatif ini biasanya dimiliki bank BUMN, dana CSR disalurkan untuk membuat rumah kreatif BUMN,” terangnya.
Kemudian, kata Mas Bup Dhito, pihaknya sudah menyampaikan kepada pihak Bank BRI sebagai BUMN bahwa Kabupaten Kediri butuh rumah kreatif BRI seperti yang yang di Jogja.” Jadi sebelum buat tempat untuk berdagangnya kita ajarkan UMKM bagaimana proses inkubasi di dalam kegiatan usaha mikro tersebut,” tukas Mas Bup Dhito kepada satuwarta.id, Jumat, (26/03/2021).
Sehari sebelumnya, bertepatan dengan Hari Jadi 1217 Kabupaten Kediri, Mas Bup mengatakan UMKM dan Pertanian adalah dua sektor yang difokuskan untuk mendorong perekonomian daerah di masa pandemi. Terlebih 80 persen mata pencaharian masyarakat Kabupaten Kediri adalah petani.
Untuk itu, pihaknya meminta dinas pertanian dan perkebunan (dispertabun) untuk mengantisipasi gagal panen. Selanjutnya membuat inkubasi untuk UMKM, di mana UMKM tau untuk punya ide atau dana di rumah kreatif.
“Tempat kreatif ini baik untuk anak muda, UMKM, pedagang bisa datang sharing workshop dan tempat pelatihan. Ada juga marketplace nya, ” ujar Mas Bup Dhito.