WISATA

Sentra Kuliner Rojo Roso Dibuka, Bupati Kediri : Bisa Dicontoh Desa Lain

satuwarta.id – Desa Purwokerto, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, menyulap pasar hewan menjadi sebuah sentra kuliner baru. Mulai Sabtu, (07/11/2021) Pasar Hewan Rojo Koyo, kini juga menjadi sentra kuliner Tamtama Rojo Roso.

Penataan PKL di sentra kuliner Tamtama Rojo Roso, menurut Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana bisa menjadi contoh desa-desa lain di Kabupaten Kediri.

” Apa yang dilakukan kepala desa Purwokerto saya rasa bisa menjadi percontohan teman-teman kepala desa se-Kabupaten Kediri untuk memikirkan bagaimana penataan PKL di wilayahnya masing-masing, ” ujar Bupati Kediri seusai menyambangi sentra kuliner Rojo Roso Purwokerto, Sabtu, (06/11/2021).

Menurut Bupati muda ini, penataan PKL yang baik sangat penting untuk menarik pengunjung. Pemerintah kabupaten Kediri sendiri siap memberikan support penuh.

” Karena kita harus bersiap 2024 Kabupaten Kediri akan punya bandara. Kalau penataan PKL-nya tidak dipikirkan maka orang yang datang ke Kediri akan melihat bahwa Kediri ini tidak tertata dengan rapi. Saya harapkan untuk teman-teman kepala desa yang lain yang merasa PKL daerahnya belum tertata dengan rapi tolong dipikirkan betul. Kita Pemerintah kabupaten siap men-support, ” tambahnya lagi.

Langkah inovatif Desa Purwokerto, ditambahkan Bupati membuatnya terkejut sekaligus bangga.

” Saya tahu pasar hewan ini baunya di pagi hari seperti apa. Tapi pada malam hari disulap Kades Purwokerto jadi enggak ada baunya, ” tukas Bupati Kediri bangga.

Apresiasi juga disampaikan Camat Kecamatan Ngadiluwih Harminto. Penataan PKL di sentra kuliner Tamtama Rojo Roso turut mengurangi kemacetan yang ada di Jalan Tamtama dan Jalan Dr Mustofa. Saat ini PKL yang masuk ke sentra kuliner Tamtama Rojo Roso berjumlah sekitar 100 PKL.

” Dengan relokasi PKL di Jalan Tamtama ini pertama, satu lalu lintas bisa lancar. Kedua  kegiatan terpusat sehingga masyarakat sekitarnya jika ingin mencari ibaratnya makanan itu mudah. Sesuai dengan Mas Bup (sapaan akrab Bupati Kediri) tadi, semoga sentra kuliner ini bisa diikuti desa-desa lain, ” tutur Harminto.

Kepala Desa Purwokerto, Agus Nur Arif Maulana menambahkan keberadaan sentra kuliner Tamtama Rojo Roso ini juga tidak menggangu aktivitas pasar hewan Rojo Koyo.  Nantinya jika musim pasaran tiba, PKL akan memindahkan sementara dan akan kembali setelah kegiatan pasar hewan selesai.

”  Pasar hewan kita lakukan hanya lima hari sekali. Kita berupaya untuk bisa men mendapatkan income yang lebih lewat sentra kuliner ini. Kalau pada waktu musim pasaran, para pedagang memindahkan semua  lapaknya di tempat yang kecil-kecil. Nanti setelah jam dua kita kembali lagi ke sini untuk beraktivitas, ” kata Kepala Desa Purwokerto, Agus Nur Arif Maulana.bby

Tags
Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close
Close