Pulang ke Kediri, Puluhan PMI Jalani Tes-Karantina Bertahap
satuwarta.id – Sebanyak 98 Pekerja Migran Indonesia (PMI) tiba di Kabupaten Kediri sejak 24 April hingga 2 Mei 2021. Meski sudah tiba, mereka lantas tak langsung diizinkan pulang. Sebab, PMI baru bisa dipulangkan ke rumah masing-masing setelah melakoni proses karantina dan tes pengecekan covid-19 secara bertahap.
Para PMI ini sendiri begitu tiba di tanah air langsung melakoni karatina dan tes di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur. Setelah dinyatakan negatif dan menjalani karantina 2 hari, baru para PMI bisa dijemput satgas Kabupaten.
Kepala Bidang Transmigrasi dan Penempatan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kediri Jumadi mengatakan, puluhan PMI ini pulang karena sebagian sudah selesai masa kontraknya.
“Kita mengadakan koordinasi dengan tim, lalu melakukan penjemputan di asrama haji sukolilo Surabaya,” kata Jumadi.
Setelah tiba di Kabupaten Kediri, mereka kembali melakukan tes di RS Nur Aini (Pare) serta karantina selama 3 hari di wisma atlet dan SD Pelem 02 Pare. Kemudian mereka yang dinyatakan negatif, bisa dijemput keluarganya. “Apabila positif, harus meneruskan karantina,” jelas Jumadi kepada satuwarta.id.
Dari 98 yang sudah pulang, Jumadi menyebut semua negatif covid-19. Para PMI yang pulang ini didominasi warga wilayah selatan Kabupaten Kediri.
“Untuk asal negara, pemulangan dari empat negara. Brunei Darussalam, Hongkong, Malaysia, Singapura,” tambah Jumadi.
Kedepan sejumlah PMI masih akan tiba di Kabupaten Kediri, dengan 5 Mei disebut sebagai puncak kedatangan para pekerja dari luar negeri ini. (bby)