satuwarta.id – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memastikan akan membantu Mbah Samsudin bertemu kembali dengan keluarganya di Desa/Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.
Sosok Mbah Samsudin menjadi perbincangan setelah videonya sedang dirawat di RSUD Dumai, Riau beredar luas.
Dari penelusuran Dinas Sosial Kabupaten Kediri, kakek 93 tahun ini memang memiliki keluarga di Kabupaten Kediri. Hanya saja sudah hampir 7 dekade terakhir tidak pernah bertemu. Adik kandung dari Mbah Samsudin yang bernama Samsul Muanam, diketahui tinggal di RT 02 RW 02 Desa Ngadiluwih,Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.
Samsul, adalah adik nomor enam dari Mbah Samsudin. Keduanya merupakan tujuh bersaudara dengan Mbah Samsudin adalah putra kedua. Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melakukan anjangsana ke kediaman Samsul Muanam pada Selasa, (27/04/2021).
Mas Bup Dhito siap membantu reunifikasi Mbah Samsudin dengan keluarganya. Kondisi Mbah Samsudin sendiri saat ini belum sehat. “Sudah kita komunikasikan. Namun yang bersangkutan kondisinya fisiknya belum fit,” ujar Mas Bup Dhito.
Di tempat itu, Mas Bup Dhito, mendengar bagaimana cerita keluarga Mbah Samsudin. Mbah Samsudin sendiri disebut pernah ikut berjuang di masa perang kemerdekaan.
“Tetap kita berikan pilihan. Opsi pertama Tetap kita pulangkan, kalau kondisinya belum fit nanti ada perwakilan keluarga yang kita berangkatkan ke sana untuk bertemu dengan Mbah Samsudin,” tambahnya.
Sementara Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Kabupaten Kediri Dyah Saktiana mengungkapkan, dari pihak keluarga di Riau sudah memastikan kalau Mbah Samsudin adalah anggota keluarga mereka.
“Kalau di Dinsos tahap pertama adalah penelusuran, Kalau sudah ketemu reunifikasi. Kami juga terus berkomunikasi dengan kementerian,” tutur Dyah Saktiana. (bby/dee)
