LP2M UM Jaring 186 Calon Pendamping Prodamas Plus
satuwarta.id – Pemkot Kediri menjalin kerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Malang (UM) dalam kegiatan pendampingan Prodamas Plus. LP2M UM pun memulai seleksi calon pendamping pada Senin-Selasa, (14-15/06/2021).
“Sesuai jadwal pelaksaan Prodamas Plus tahun 2021, perekrutan pendamping telah dilaksanakan. Kemarin dan hari ini adalah pelaksanaan tes tulis dan wawancara,” ujar Kepala Bagian Pemerintahan, Paulus Budi Luhur, Selasa, (15/06/2021)
Paulus berharap dengan adanya kerjasama para calon pendamping yang lolos bisa mendapatkan bimbingan teknis dan pembekalan dari LP2M Universitas Negeri Malang, hingga siap diterjunkan sebagai pendamping prodamas plus.
Dikesempatan yang sama, tim leader pendampingan prodamas plus tahun 2021 kerjasama LP2M UM dengan Pemkot Kediri, Petir Pudjantoro menjelaskan bahwa tes tulis dan wawancara yang dilaksanakan selama 2 hari ini diikuti oleh 186 orang peserta yang lolos tes administratif dari total 187 orang pendaftar.
“Hasil seleksi admistratif kami umumkan secara terbuka di laman LP2M Universitas Negeri Malang. Mulai kemarin dan hari ini mereka yang lolos mengikuti tes tulis dan wawancara yang dibagi menjadi 6 gelombang untuk mematuhi protokol kesehatan covid-19,” jelas Petir di kantor BKPPD Kota Kediri.
Lebih lanjut Petir menjelaskan bahwa proses seleksi pendamping prodamas plus dilakukan secara objektif dengan parameter yang sudah ditentukan. Petir juga menjelaskan bahwa peserta seleksi yang lolos akan mendapatkan bimbingan teknis sebelum diterjukan sebagai pendamping Prodamas Plus.
“Bimbingan teknis diberikan oleh tenaga ahli dan praktisi di masing-masing bidang,”jelasnya.
Petir berharap adanya kerjasama dari RT, RW, Kelurahan, stakeholder supaya saling bersinergi dalam memberikan penguatan kegiatan pada prodamas plus. Terdapat 6 cakupan bidang pada prodamas plus, yakni infrasturktur, kesehatan, kepemudaan, sosial budaya, ekonomi dan pendidikan.
“Data perkembangan kegiatan prodamas dan hambatan-hambatan dilapangan ini penting untuk menentukan potensi di masing-masing kelurahan. Untuk itu penting adanya kerjasama semua pihak, termasuk RT, Rw dan kelurahan,” terangnya. bby