satuwarta.id – Pemerintah Kota Kediri, melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Dinkop UMTK) mengajak warga untuk mengembangkan koperasi Rukun Warga (RW).
Keberadaan koperasi RW diharapkan bisa membantu warga untuk lebih mudah mendapatkan bantuan modal, dan mengurangi ketergantungan warga kepada rentenir.
” Koperasi RW bertujuan menghidupkan ekonomi masyarakat dan memperkecil ketergantungan pelaku usaha dan masyarakat kepada rentenir. Saat masyarakat butuh dana bisa ke koperasi, tidak ke rentenir serta memudahkan masyarakat mendapatkan pinjaman modal ke koperasi. Jangan sampai ke rentenir. Saya optimis, dengan koperasi RW dan koperasi wanita, Kota Kediri tahun 2025 bebas rentenir,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Kelembagaan dan Pengawasan Koperasi Dinkop UMTK kota Kediri, Drs Satria Sani.
Dalam perkembangannya sendiri, Dinkop UMTK melakukan pengawasan terhadap koperasi RW seiring dengan pembinaan. Dinkop UMTK memiliki sejumlah tenaga pendamping untuk membantu pembinaan koperasi RW di kota Kediri.
” Pengawasan berjalan seiring dengan pembinaan. Pertama melalui tenaga pendamping, yang memang ditugaskan memonitor dan membina koperasi RW di kota kediri. Kapan pun dipanggil mereka akan hadir. Lalu melalui pemberdayaan forum. Pertemuan forum setiap bulan, ada tiga forum yakni kecamatan kota, Mojoroto, dan pesantren. ” tambah Satria Sani.
Dengan pembinaan dan pengawasan ini, diharapkan koperasi ini bisa jadi salah satu solusi pemberdayaan masyarakat. ” Terutama menghidupkan ekonomi di masyarakat, ” pungkas Satria. bby
