Di Era Revolusi Industri 4.0, Literasi Digital Penting Untuk Dikuasai
satuwarta.id – Presiden Joko Widodo menegaskan pentingnya membanjiri ruang digital dengan konten positif serta kecakapan digital untuk masyarakat agar masyarakat kaya akan konten-konten mendidik.
Hal itu diungkapkan Presiden saat membuka program literasi digital dari Kementrian Komunikasi dan Informatika, Kamis, (20/05/2021).
“Keberadaan Internet harus mampu meningkatkan produktifitas masyarakat. Sehingga dengan demikian juga akan berdampak signifikan terhadap laju pertumbuhan ekonomi Indonesia,” tambah Presiden Joko Widodo.
Acara itu diikuti oleh 34 Provinsi, 512 Kota dan Kabupaten di Indonesia, termasuk kota Kediri.
Sementara itu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI Nadiem Anwar Makarim mengatakan ada empat pilar utama dalam literasi digital dan cakap berteknologi.
“4 pilar tersebut meliputi keamanan digital, etika digital, budaya digital dan ketrampilan digital,”terangnya
Terkait literasi digital ini, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri Apip Permana mengatakan ketrampilan literasi digital sangat penting untuk di kuasai terlebih di era revolusi Industri 4.0.
“Revolusi Industri 4.0 menuntut kita untuk berfikir digital, sebab saat ini semua serba terintegrasi dengan teknologi, jadi betapa pentingnya literasi digital untuk di kuasai,” ungkap Apip, saat mengikuti jalannya acara secara Virtual melalui Command Center, Balaikota Kediri, Kamis, (20/5/2021)
Apip juga mengatakan bahwa kecakapan dalam berteknologi dan literasi digital akan membantu kita dalam menkonsumsi berita yang beredar bebas di dunia maya. “Ini juga menjadi salah satu cara yang efektif untuk menghindari berita hoax atau kabar yang belum jelas kebenarannya,”imbuhnya.
“Saya mendukung upaya dari Kementrian Kominfo Republik Indonesia ini dan saya mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Kediri supaya melek literasi digital dan cakap dalam berteknologi,” pungkasnya.
Program literasi digital ini akan berjalan mulai tahun 2021 hingga 2024. (bby)