147 Atlet Tarung Derajat Jatim Adu Kemampuan di Kejurprov 2022 Kediri

satuwarta.id – 147 petarung dari 22 Pengcab beradu kemampuan di ajang Kejurprov Tarung Derajat Jatim 2022. Kejurprov pertama di Kabupaten Kediri ini selain menjadi ajang pemanasan terakhir sebelum Porprov Jatim di akhir Juli nanti, juga menjadi ajang pembibitan atlet Tarung Derajat Jatim.
Jawa Timur sendiri saat ini berada di tiga besar ranking nasional untuk olahraga Tarung Derajat, bersaing ketat dengan Jawa Barat, Bali serta Aceh.
” Semoga Kejurprov Tarung Derajat ini bisa betul-betul sukses penyelenggaraannya sekaligus sukses mendapatkan bibit-bibit baru. Dari kunjungan ke daerah, banyak atlet-atlet yang berpotensi dengan usia masih sangat muda. Mereka nanti akan menjadi eh tulang punggung Tarung Derajat Jawa Timur, ” ujar Ketua Harian Pengprov Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Jatim, Erwin H. Poedjono usai pembukaan Kejurprov Tarung Derajat Jatim 2022, Jumat, (13/05/2022).
Kejurprov Tarung Derajat Jatim 2022 berlangsung 13-15 Mei 2022 di Gedung Serba Guna PCNU, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri. Dalam Kejurprov kali ini akan dipertandingan 18 kelas yang terbagi menjadi 5 kelas tarung putri dan 9 kelas tarung putra serta turut akan dipertandingkan 4 kelas seni gerak.
Erwin menuturkan Tarung Derajat menjadi cabang olahraga pertama yang menggelar Kejurprov di Kabupaten Kediri. Ajang ini sangat penting bagi para atlet, terutama karena selama pandemi tidak ada kejuaraan bagi para atlet untuk mengetes kemampuan.
” Jadi sekali lagi apresiasi yang tinggi untuk Kabupaten Kediri karena atlet-atlet selama pandemi khususnya mereka semua berlatih tapi tidak ada kejuaraan untuk menguji hasil latihannya, ” tambah Erwin lagi.
Kabupaten Kediri sebagai tuan rumah di ajang ini menurunkan 15 atlet, yang nanti juga akan diturunkan ke ajang Porprov 2022. Ketua Umum Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Kabupaten Kediri Suhardi mengungkapkan selain mengejar gelar juara umum Kejurprov Jatim 2022, Kabupaten Kediri menjadikan ajang ini untuk memupuk semangat dan kemampuan para atlet.
” Target sebenarnya bukan emas. Karena kalau atlet dapat medali emas mereka nanti tidak akan berkembang (di Porprov). Seandainya dapat perak di Kejurprov, pelatih bisa menekan atlet untuk lebih baik lagi, mengubah perak itu menjadi emas, ” tukas pria yang juga menjabat sebagai Kabid Binpres KONI kab Kediri itu.
Sementara itu, salah satu atlet Tarung Derajat Kabupaten Kediri Devas Linsiana Sanchez mengungkapkan dirinya menambah porsi latihan untuk mengejar medali emas di Kejurprov kali ini.
Sebelumnya Devas pernah meraih medali emas di Porprov Jatim 2019 dan medali perunggu di Popnas 2019 Bandung. Devas bakal berlaga di kelas tarung putra 60-70 kg.
” Target saya medali emas di Kejurprov, lalu kemudian medali emas di Porprov, ” ujar Mahasiswa semester 2 Jurusan Pendidikan dan Kepelatihan Olahraga Universitas Negeri Surabaya itu.
Pembukaan Kejurprov Tarung Derajat Jatim 2022 turut dihadiri jajaran perwakilan Forkompimda Kabupaten Kediri, Pengurus KONI Kabupaten Kediri, serta jajaran Kodrat Kabupaten Kediri.by