Plengsengan Jembatan Ambrol Diterjang Air Sungai Kedak
satuwarta.id – Jembatan Jlurung yang ada di Kelurahan Bujel Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, sangat mengkhawatirkan. Plengsengan jembatan ambrol, karena diterjang derasnya air sungai saat hujan turun. Ambrolnya plengesengan jembatan jlurung itu, sudah terjadi beberapa hari yang lalu.
Saat ini, dari Dinas PUPR Kota Kediri, masih memberikan karung berisi pasir yang ditempatkan disekitar plengsengan yang ambrol tersebut. Bambang, salah satu warga yang rumahnya dekat dengan jembatan Jlurung tersebut mengatakan, jembatan Jlurung memang mengkhawatirkan, jika tidak segera dilakukan perbaikan.
“Jembatan ini sudah mengkhawatirkan, dan memang harus segera ada pembenahan. Jika tidak segera dibenahi, bisa semakin parah kerusakannya”, Kata Bambang Kepada Kantor Berita satuwarta.id, Rabu (3/3).
Seluruh plengsengan disekitar jembatan, sudah mulai retak-retak. Bahkan, banyak sampah yang tersangkut di tiang penyangga jembatan. Dikhawatirkan, jika sampah itu terus menumpuk di penyangga jembatan, maka tiang penyangga jembatan tidak kuat menahan sampah.
Bambang juga berharap, agar segera ada perbaikan plengsengan itu. Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa plengsengan jembatan jlurung ambrol, karena hantaman derasnya air dari aliran sungai Kedak.
“Kami sebagai warga yang tinggalnya didekat jembatan, selalu was-was jika hijan deras. Karena airnya semakin tinggi, dan plengsengannya juga sudah banyak yang retak-retak.”, terang Bambang.