Pemkab Kediri Bangun Sinergi Turunkan Angka Stunting
Dinas Kesehatan Siapkan Lompatan Baru Tangani Kasus Stunting
satuwarta.id – Harapan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana terkait penurunan angka stunting pada tahun 2023 disambut semangat oleh dinas kesehatan. Setidaknya sejumlah langkah akan dilakukan untuk mengurangi persentase di bawah 10 persen.
Menyambut harapan Bupati Kediri, Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri siap melakukan langkah besar bersama dinas-dinas terkait untuk menekan angka stunting.
“Melakukan lompatan. Ada beberapa hal yang harus dibenahi di dinas kesehatan, dinas perikanan, KB, lingkungan hidup, dinas pertanian untuk bergerak. Akan ada rapat sektor menyambut harapan bupati. Membuat kegiatan extraordinary yang harus kita putuskan bersama agar 2023 kita sudah betul-betul dibawah 10 persen,” kata Kepala Dinas Kesehatan Dr Bambang Triyono Putro kepada satuwarta.id.
Dr Bambang menegaskan, pihaknya akan memaksimalkan bulan timbang Agustus nanti untuk benar-benar mengetahui angka stunting di kawasan Kabupaten Kediri.
“Berdasarkan bulan timbang Februari lalu 14 persen, tapi karena pandemi hanya 80 persen balita yang hadir. Di bulan timbang Agustus nanti akan kita maksimalkan lagi. Kita buat surat edaran SOP posyandu. Agar angka stunting benar benar kita ketahui,” jelasnya.
Dr Bambang menuturkan Kabupaten Kediri ditunjuk sebagai lokasi fokus sejak 2019, penunjukan itu merupakan yang terakhir di Jatim dan menjadi tambahan lokasi fokus.
“Yang dijadikan untuk menunjuk Kabupaten Kediri adalah riskesda 2018, di 2019 kita sudah turun drastis dan mendapatkan penghargaan penurunan stunting, no 3 se-Jatim. Masuk belakangan, dan membuat gebrakan,” tegas Dr Bambang. (bby/D)