Matangkan Persiapan PTM, SMPK Santa Maria Bentuk Satgas Covid19 Sekolah
satuwarta.id – Pemerintah sampai saat ini masih terus memantapkan persiapan untuk pembelajaran tatap muka (PTM). Berbagai faktor kesiapan terus diperiksa untuk mencegah sekolah menjadi sumber kluster baru penyebaran covid19, saat pembelajaran tatap muka. Sementara sekolah juga terus mempersiapkan sarana dan prasarana penunjang protokol kesehatan untuk PTM. ” Meski SMPK Santa Maria tidak ditunjuk sebagai sekolah contoh kami tetap mempersiapkan sarana dan prasarana protokol kesehatan untuk kegiatan pembelajaran tatap muka, ” ujar Kepala Sekolah SMPK Santa Maria Yohanes Sucipto kepada satuwarta.id, Jumat, (23/04/2021).
Yohanes menuturkan sesuai dengan aturan pihaknya telah merencanakan sejumlah alur protokol kesehatan untuk para murid. Mulai kapasitas 50 persen di tiap kelas, wajib masker, serta pemberian sekat di setiap meja peserta didik, membuat pemisah antara jalur masuk dan pulang , serta membentu satgas covid19 sekolah.
Satgas covid19 sekolah memiliki bagian lengkap mulai dari divisi sarana, prasarana, sanitasi, transportasi serta perawatan kesehatani.Satgas covid19 sekolah terdiri dari para guru dan anggota UKS. Pembentukannya juga sebagai salah satu syarat untuk melakukan PTM.
” Saat ada anak sakit, guru yang mengajar akan melaporkan. Murid akan dievakuasi dan ditaruh di tempat khusus di UKS. Lalu satgas covid akan menghubungi orang tua. Ini akan berhubungan dengan dokter dan puskesmas. Jika gejalanya covid-19 akan dibawa langsung ke puskesmas. Satgas covid 19 sekolah juga disertai dengan APD lengkap. Kemudian saat murid dipulangkan, kelas disemprot agar steril lagi, ” tambah Yohanes lagi.
Persiapan SMPK Santa Maria untuk PTM mendapat atensi dari Forkompinda Kelurahan Pakelan. Pihak kelurahan dan babinkamtibmas pun telah melakukan peninjauan terkait persiapan tersebut. ” SMPK Santa Maria sudah punya satgas covid19 sendiri. Sekolah juga mengedukasi orang tua terkait jadwal,” ujar Lurah Pakelan Subadi Waluyo. bby
