satuwarta.id – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana ambil bagian dalam perayaan Nyepi 1943 Saka yang digelar Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Kediri Kamis (18/03/2021). Dihelat di Ruang Jayabaya, Gedung Pemkab Kediri, perayaan Nyepi kali ini diikuti secara virtual oleh umat Hindu di 14 kecamatan di Kabupaten Kediri dengan tema “Kolaborasi Dalam Harmoni Menuju Indonesia Maju”.
“Dalam kehidupan kita tidak bisa mendeskreditkan salah satu pihak, semua pihak penting, termasuk umat Agama Hindu. Banyak hal yang akan didiskusikan dengan PHDI. Apa saja yang belum terakomodir, nantinya diharapkan bisa terpenuhi,” ujar Mas Bup, sapaan akrab Bupati Kediri kepada satuwarta.id.
Pada kesempatan itu, tidak hanya upacara Dharma Shanti, PHDI juga turut menggelar kegiatan safari donor darah. Kegiatan itu diawali di gedung Pemkab Kediri, kemudian berlanjut ke kecamatan yang terdapat umat Hindu.
“Itu sangat luar biasa. Masyarakat beragama Hindu di kabupaten Kediri ada 16.600 sekian, dan pemerintah harus menunjukkan kepedulian,” tambah Mas Bup lagi.
Ketua PHDI Kabupaten Kediri Drs Murtaji mengaku bahwa dalam rangkaian kegiatan Nyepi di Kabupaten Kediri sendiri, karena masih dalam suasana pandemi, maka pelaksanaannya dilakukan sesuai protokol kesehatan dan terbatas. Seperti upacara Melasti yang hanya diikuti 40 orang perwakilan dari beberapa kecamatan se-kabupaten Kediri.
“Sedangkan Tawur Agung yang biasa melibatkan banyak orang, dialihkan ke pura Kerta Buana dan juga hanya diikuti perwakilan kecamatan,” ujar Drs Murtaji.
Dalam kesempatan yang sama, PHDI Kabupaten Kediri juga memberi semangat kepada Mas Bup dalam menjalani pemerintahan kedepan. “Dengan sosok yang masih muda dan energik serta sangat peduli, monggo kembangkan, membina serta mewujudkan Kabupaten Kediri yang benar-benar harmoni,” papar Drs Murtaji lagi.
