BERITA PILIHANNEWSNews Feed

Jembatan Lama Bakal Masuk Rute City Tour Kota Kediri

Dikelilingi Bangunan Kuno Hingga Bekas Benteng

satuwarta.id – Pemerintah Kota Kediri bakal menjadikan Jembatan Lama sebagai salah satu destinasi wisata sejarah. Jembatan yang hari ini (18/3) genap berusia 152 tersebut akan dijadikan salah satu rute City Tour Kota Kediri.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyampaikan, saat ini untuk city tour memang pada tahap perencanaan. “Kita bersama komunitas pegiat sejarah dan budaya sedang merancang rute city tour, atau tur dalam kota. Memang rutenya belum oke, masih terus akan diperbaiki,” ujar Mas Abu usai kegiatan “Kerja Bakti, Bersih Bersih Jembatan Lama” Kamis, (18/03) kepada satuwarta.id.

Pada planing awal, kata Mas Abu rute bisa dimulai dari masjid agung, kemudian kelenteng, jembatan lama, bekas benteng yang saat ini merupakan Mapolres Kediri Kota. Selanjutnya melewati rumah dinas Kapolres, bekas kantor Karesidenan Kediri, dan singgah di kantor pengadilan. “Kantor Pengadilan di Kediri ini kabarnya jadi tempat bendera merah putih pertama dikibarkan di Kota Kediri. Lalu bisa dilanjutkan ke tempat bersejarah lain seperti di area Gunung Klotok,” jelasnya.

Selama ini, jembatan yang dulu bernama Brug Over den Brantas te Kediri tersebut memang menjadi salah satu lokasi yang menyita perhatian berbagai kalangan. Nilai historis yang kuat membuat masyarakat tertarik akan keberadaan jembatan penghubung wilayah timur dan barat Kota Kediri ini.

Apalagi disekitar Jembatan Lama terdapat sejumlah bangunan bernilai sejarah. Tentu akan memperkuat nilai historis yang terkandung di sana. Masih kata walikota, rute city tour ini diprediksi akan memikat perhatian berbagai kalangan, terutama dari mereka yang tertarik dengan sejarah Kota Kediri.

“Seperti tamu tamu pemkot, banyak yang menanyakan sejarah Kediri, di mana tempat bersejarah peninggalan jaman kolonial ataupun masa kerajaan dulu” tukas Wali Kota Abdullah Abu Bakar sembari menjelaskan bahwa untuk rute city tour, diperkirakan akan memakan waktu sekitar 30 menit sampai 45 menit.

Mas Abu menambahkan, Jembatan Lama sendiri telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya pada tahun 2019 lalu. Jembatan ini juga merupakan jembatan dengan rangka besi pertama di Pulau Jawa.

“Kami tawarkan ke komunitas sejarah untuk membuat narasinya. Nanti juga akan kami ajak pihak hotel untuk mendiskusikan terkait paket wisata sejarah tersebut,” tutupnya.

Tags
Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close
Close