Manajemen Persik Tanggapi Hukuman Denda Komdis PSSI

satuwarta.id – Persik Kediri mendapatkan hukuman denda total Rp 120 juta dari Komisi Disiplin PSSI. Sebagai dampak insiden yang terjadi saat laga Persik Kediri melawan PSM Makassar pada pekan ke-23 Liga 1 2023/2024.
Menyikapi hukuman denda, Direktur Persik Kediri Souraiya Farina membeberkan permasalah tersebut harus diselesaikan secara bersama. Dalam artian imbauan terkait kondusifitas pertandingan harus semakin ditingkatkan supaya peristiwa serupa tak lagi terjadi.
“Ini Pekerjaan Rumah (PR) besar dan perlu kerja bersama. Kami menghimbau kepada seluruh penonton dan suporter Persik Kediri untuk terus mengedepankan sportifitas serta menjaga kondusifitas selama pertandingan berlangsung di Stadion Brawijaya,” kata Farina, Selasa (09/01/2024).
Farina menyebutkan bahwa pasca pertandingan kala sore itu, jajaran manajemen Persik bersama Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan telah menggelar evaluasi bersama.
Sebagaimana mestinya, Panpel telah berusaha semaksimal mungkin untuk memastikan keamanan pertandingan dapat berjalan kondusif. Terlihat upaya Panpel ketika menghadang beberapa penonton yang mencoba masuk ke area lapangan.
Meski telah sempat terjadi insiden, manajemen Persik dapat memahami kondisi yang tak dapat dikontrol di lapangan. Terlebih dengan upaya perangkat pertandingan.
“Manajemen Persik berharap adanya pemahaman dan peningkatan kinerja positif dari perangkat pertandingan. Sehingga kedua team yang bertanding dan panitia pelaksana dapat menjalani pertandingan dengan seharusnya,” tambahnya.
Seperti diketahui, dalam putusan yang dijatuhkan Komisi Disiplin PSSI dengan total sebesar Rp120 juta kepada Persik Kediri. Diantaranya denda Rp20 juta karena terdapat pelemparan kemasan air mineral dari arah tribun penonton dan denda Rp 50 juta disebabkan beberapa penonton memasuki area lapangan.
Kemudian, sanksi juga diberikan kepada personal manajer Persik Kediri yaitu Mochamad Syahid Nur Ichsan. Mengingat Syahid dinilai melakukan protes berlebihan dan mendorong perangkat pertandingan. Sehingga harus mendapat sanksi skors larangan berpartisipasi dalam 4 pertandingan serta denda Rp50 juta.
Ini bukan kali pertama Persik Kediri menerima sanksi dari Komisi Disiplin PSSI. Sebelumnya pada bulan Juli 2023, Persik dijatuhi denda usai laga melawan Arema FC di Stadion Brawijaya.
Persik dihukum atas pelanggaran terjadinya perkelahian antar suporter di tribun timur. Ada 2 jenis hukuman yang dijatuhkan Komisi Disiplin kepada Persik Kediri.
Yang pertama adalah penutupan sebagian stadion, tepatnya pada bagian tribun timur tempat terjadinya perkelahian sebanyak 1 pertandingan. Kedua, Persik Kediri mendapat denda sebesar Rp 25 juta.ind