NASIONALNEWS

Semarak 1 Abad Ponpes Al Falah, Diwarnai Semangat Nasionalisme dan Islami

satuwarta.id – Pondok Pesantren Al Falah, Ploso Mojo Kediri, merayakan puncak semarak harlah 100 tahun dengan berbagai kegiatan menarik dan inspiratif.

Pada Sabtu (17/11) Olimpiade Santri Nusantara Zona 2 Jawa Timur digelar di Ponpes Al Fatih Oso Wilangun 98 Surabaya melibatkan wilayah Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Tuban, Lamongan, dan Bojonegoro.

Kegiatan memperlombakan pembacaan kitab , tilawatil Quran , hifdzil Quran dan kreasi nasyid modern. Perlombaan dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Gus Aqil dari Bojonegoro. Lagu kebangsaan Indonesia Raya serta Mars 1 Abad PP Al Falah Ploso turut dinyanyikan oleh Santri Al Fatih, menambah semangat nasionalisme dan kebanggaan akan pondok pesantren.

Dalam sambutan pembukaan, panitia pelaksana Hasan Piyu menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak terhadap acara ini. Sambutan dari Panitia Pusat 1 Abad PP Al Falah Ploso juga disampaikan, sekaligus menandai pembukaan resmi babak penyisihan Olimpiade Sains Nasional (OSN) Zona 2 Jawa Timur. Babak penyisihan ini menjadi momen penting dalam memperebutkan gelar juara OSN Zona 2 Jawa Timur. Saat penutupan, tuan rumah KH. Asyhar Sofwan memberikan sambutan penuh makna. Ia mengapresiasi semangat dan dedikasi para peserta lomba.

Salah satu momen yang dinantikan adalah tausiyah dari Pengasuh Ponpes Al Falah Ploso KHH. M. Makmun. Dengan tema kebersamaan dan nilai-nilai islami, tausiyah ini diharapkan dapat menginspirasi semua pihak untuk terus berkontribusi dalam membangun masyarakat yang berdaya dan religius.

“ Kegiatan di Surabaya ini merupakan penyisihan OSN zona Jatim 2. Ada 20 cabang lomba yang kita gelar, namun di Surabaya dengan peserta dari wilayah Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Tuban, Lamongan, dan Bojonegoro hanya ada 12 jenis lomba yang diikuti 6 putra dan 6 putri. Olimpiade ini bersifat umum untuk semua pesantren kecuali Pondok Induk Al Falah yang tidak kita ikut sertakan untuk menjaga netralitas. Dan puncaknya nanti akan dilombakan di Pondok Induk Al Falah Ploso Mojo Kediri pada 10-12 Desember 2024,” kata Gus Makmun panggilan akrab KH M Makmun.

Seperti diketahui Pondok Pesantren Al Falah Ploso Mojo Kediri didirikan oleh KH Djazuli Ustman pada 1 Januari 1925. Pondok Pesantren yang berlokasi di tepi barat Sungai Brantas itu mengajarkan ilmu-ilmu agam dengan metode pengajaran Salafiyah.

Peringatan 100 tahun Pondok Pesantren Al Falah bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga momentum untuk mempererat ukhuwah dan menggali potensi generasi muda dalam bidang sains dan agama. Dengan harapan besar, acara ini akan menjadi inspirasi untuk perjalanan 100 tahun ke depan. tam

Tags
Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close
Close