satuwarta.id – Tim sepak bola Kabupaten Kediri tuntaskan puasa medali selama 10 tahun terakhir di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur.
Terakhir, tim sepak bola Kabupaten Kediri berhasil menyabet medali perunggu pada tahun 2013 lalu yang berlangsung di Madiun.
Namun pada gelaran Porprov Jawa Timur kali ini (2023) yang digelar di Kabupaten Sidoarjo. Tim sepak bola Kabupaten Kediri berhasil meraih medali perak.
Perjalanan anak asuh dari Muslim Habibi untuk sampai di fase babak final terbilang tak mudah. Di mana mereka harus menjalani sejumlah laga berat.
Dimulai pada babak penyisihan Porprov. Tim Kabupaten Kediri mampu mencatatkan diri sebagai tim runner-up Grup B, dan berhak mendapatkan satu tiket menuju babak perempat final.
Di sepanjang jalannya babak penyisihan Grup B. Tim Sepakbola Kabupaten Kediri mencatatkan 1 kali kemenangan kala bermain melawan Kota Pasuruan dengan skor telak 3 – 0. Kemudian di laga kedua dan ketiga berakhir dengan hasil seri, di antaranya saat bertemu dengan Kabupaten Pasuruan dengan skor 0 – 0, dan bertemu dengan Kabupaten Mojokerto dengan skor 1 – 1.
Sedangkan di babak perempat final. Kabupaten Kediri menyudahi perlawanan dari Kabupaten Lamongan dengan skor tipis 3 – 2 yang berlangsung di Stadion Jenggolo Sidoarjo, (11/9/23).Kemenangan tipis 3 – 2 itu sudah cukup mengantarkan Kabupaten Kediri melaju ke babak semifinal.
Bergeser di babak semifinal. Laga derbi Kediri pun tak terelakan. Laga keras serta syarat akan gengsi tersaji, saat Kabupaten Kediri bertemu dengan tim Kota Kediri, yang berlangsung di Stadion Delta Sidoarjo, Selasa (13/9/23).
Aura akan rivalitas cukup kental dirasakan di dalam pertandingan tersebut. Di mana kedua tim tampil habis-habisan untuk meraih satu tiket menuju babak final.
Jual beli serangan pun terjadi di sepanjang jalannya pertandingan. Hingga petaka bagi tim Kota Kediri itu tiba. Di mana tepat di menit 89, salah satu pemain belakang Kota Kediri melakukan handball di kotak 16 meter. Sehingga hal tersebut membuat tim Kota Kediri diganjar pinalti.
Kesempatan yang sudah terbuka lebar tersebut tak disia-siakan oleh tim Kabupaten Kediri. Didit Agus Yulianto, sebagai eksekutor mampu menjalankan tugasnya dengan baik, dan membawa tim Kabupaten Kediri unggul 1 – 0, hingga pertandingan usai.
Namun di partai final. Tim Kabupaten Kediri harus mengakui keunggulan tim tuan rumah Kabupaten Sidoarjo dengan skor tipis 2 – 1.
“Semoga ke depan kita dapat lebih baik lagi, dan mampu mempersembahkan medali emas untuk warga Kabupaten Kediri,” kata Muslim Habibi, Pelatih Tim Sepak bola Kabupaten Kediri.
Terpisah, Ketua Koni Kabupaten Kediri, Dedi Kurniawan mengaku bangga, atas perjuangan dan prestasi yang telah ditorehkan oleh tim sepak bola Kabupaten Kediri.
“Jujur, untuk Cabang Olahraga (Cabor) sepak bola kami telah haus akan raihan medali. Tapi alhamdulillah, di ajang Porprov kali ini cabor sepak bola berhasil menjawabnya dengan berhasil meraih medali perak. Ini membuktikan jika cabor sepak bola kita telah mulai bangkit dan ada kemajuan di sana.”
“Semoga pondasi yang sudah terbangun baik ini menjadikan modal positif kita untuk menatap di ajang Porprov selanjutnya,” ungkapnya.tam
