satuwarta.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri melibatkan 1200 orang dalam proses sortir dan lipat surat suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) serta Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Kediri 2024.
Proses sortir lipat surat suara dijadwalkan memakan waktu selama empat hari, dengan setiap harinya ada 300 orang yang bertugas.
300 orang tersebut, terdiri dari 250 orang terang sortir lipat ditambah 50 orang pengawas dan tenaga administrasi. Dalam prosesnya tenaga sortir lipat akan dibagi dalam 25 kelompok dengan setiap kelompok terdiri dari 10 orang tenaga sortir lipat.
Proses ini, menurut Ketua KPU Kabupaten Kediri Nanang Qosim dilakukan untuk memastikan semua surat suara siap sebelum hari pemungutan suara.
“Para pekerja ini tidak hanya melipat, namun sekaligus juga melakukan penyortiran surat suara ,” tuturnya, Senin (28/10/2024).
Setiap tenaga sortir lipat ini mendapatkan upah perlembar Rp200, dan jika bisa menuntaskan tugasnya perhari masing-masing tenaga sortir lipat dapat memperoleh upah Rp 400 ribu.
Setiap kelompok mendapatkan tugas untuk melakukan penyortiran dan pelipatan 10 box surat suara , dengan setiap box, berisi 2000 lembar.
Jumlah surat suara yang harus disortir dan dilipat adalah sebanyak sebanyak 1.287.433 lembar baik untuk Pilgub Jatim dan Pilbup Kediri.
Tenaga sortir lipat diambil dari warga sekitar lokasi gudang logistik KPU Kabupaten Kediri, bukan dari badan adhoc maupun PPK.
Dalam pelipatan, tenaga sortir lipat diinstruksikan untuk melipat setiap lembar surat suara secara satu per satu, tanpa ditumpuk.
Hal itu dilakukan untuk menghindari kesalahan seperti pelipatan ganda atau lipatan yang tidak rapi. “Harapan kami surat suara yang rusak dan tidak bisa dipakai tidak banyak,” tambah Nanang Qosim.tam
