Kediri Job Fair 2025, Strategi Pemkab Turunkan Angka Pengangguran

satuwarta.id – Job Fair Kediri 2025 resmi digelar di Convention Hall Simpang Lima Gumul pada 20–21 Mei 2025. Ajang ini diikuti oleh 45 perusahaan dari berbagai sektor dan menjadi salah satu strategi Pemerintah Kabupaten Kediri dalam menurunkan angka pengangguran di wilayahnya.
Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa menyampaikan, kegiatan Job Fair ini merupakan agenda rutin tahunan sebagai bentuk nyata dalam mengurangi angka pengangguran, sekaligus membuka akses seluas-luasnya bagi pencari kerja, khususnya generasi muda.
Kabupaten Kediri yang memiliki populasi sekitar 1,7 juta jiwa tercatat mengalami penurunan angka pengangguran dalam dua tahun terakhir. Data mencatat, pada periode 2023–2024 terjadi penurunan signifikan sebesar 11,9 persen.
“Kalau saat ini (2025) angka pengangguran berada di kisaran 5,1 persen,” kata Mbak Dewi, sapaannya, usai membuka Kediri Job Fair 2025, Selasa (20/5/2025).
Menurutnya, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak ganda, tidak hanya pada penyerapan tenaga kerja, tetapi juga dalam mengurangi angka kemiskinan ekstrem.
“Semoga yang datang ke Job Fair ini pulang membawa harapan baru untuk pekerjaannya,” harapnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kediri Ibnu Imad menambahkan, pemilihan waktu pelaksanaan Job Fair 2025 telah disesuaikan dengan momen kelulusan siswa SMA dan SMK.
“Maka kita kasih informasi maupun kesempatan untuk bertemu dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga pekerja,” tambahnya.

Salah satu peserta, Levia (19), lulusan SMK asal Kediri mengungkapkan, bahwa Job Fair ini sangat membantunya dalam mencari peluang kerja.
“Job Fair seperti ini sangat membantu kami yang baru lulus. Selain bisa melamar kerja langsung, kami juga dapat informasi soal pelatihan dan peluang magang, termasuk ke luar negeri,” tuturnya.
Sebagai informasi, Kediri Job Fair 2025, menghadirkan total 2.234 lowongan pekerjaan dari 45 perusahaan yang bergerak di berbagai sektor, seperti kesehatan, pertanian, perbankan, manufaktur, tekstil, hingga program magang ke Jepang.ind