satuwarta.id – Lebaran ketupat tahun 2021 di kota Kediri lebih semarak daripada tahun sebelumnya. Warga kota Kediri sendiri memilih membeli ketupat yang sudah matang, daripada membeli kulit ketupat dari janur.
Marsiyem, salah satu pedagang ketupat di pasar setonobetek, kota Kediri menuturkan pembeli memilih ketupat matang karena lebih mudah. ” Tidak ribet mas, kalau masih selosong (kulit) ketupat harus diisi dulu, ” tukasnya.
Wanita asal Tirtoudan ini mengaku lebaran ketupat kali ini lebih ramai dari tahun sebelumnya. Ia mengaku dagangannya laris manis beberapa hari belakangan.
” Kemarin bawa 120 ketupat, hari ini juga bawa 120 , tinggal 30an. Harganya satu biji 3 ribu ” tambahnya.
Umat muslim khususnya di Pulau Jawa merayakan lebaran sebanyak dua kali, yakni lebaran hari raya Idulfitri di tanggal 1 Syawal dan berlanjut lebaran ketupat di 8 Syawal atau seminggu setelah perayaan Idul Fitri.
Ketupat sendiri bukan hanya sekedar kuliner khas saat lebaran. Ada makna filosofis cukup dalam di ketupat. Dalam bahasa Jawa, kata ketupat atau kupat memiliki arti sebagai ngaku lepat atau dalam bahasa Indonesia mengakui kesalahan serta laku papat yang memiliki arti dalam bahasa Indonesia yakni empat tindakan. (bby)
