Terapkan Konsep Smart City Untuk Perwujudan Layanan Publik Lebih Baik
satuwarta.id – Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mengungkapkan saat ini Kota Kediri sedang mempersiapkan basis peradaban masa depan bagi masyarakat. Untuk mencapai hal itu berbagai inovasi dilakukan, termasuk penerapan konsep smart city.
“Dalam realisasi program smartcity ini, Kota Kediri memerlukan sinergi yang kuat dan kolaborasi berkelanjutan, tidak hanya pada level pemerintahan saja, tapi juga kontribusi dan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan yang ada di Kota Kediri, ” tutur Wali Kota.
Mendukung hal itu, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) melaksanakan Rapat Koordinasi Pelaksanaan Smart City Kota Kediri Tahun 2022, Kamis (2/6).
Kepala Diskominfo Kota Kediri Apip Permana mengungkapkan capaian Smart City Kota Kediri tahun 2021 sebesar 3.06. Dan Pemerintah Kota Kediri telah menargetkan capaian pada tahun 2022 sebesar 3,4.
“Target tersebut cukup berat, namun itu akan menjadi ringan apabila semua OPD turut berpartisapasi dan berkolaborasi dalam mewujudkan Smart City di masing-masing bidang.” tutur Apip.
Apip menyebut, terdapat enam pilar yang menjadi fokus Smart City, antara lain: Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society dan Smart Environment.
“Untuk mencapai enam pilar tersebut agar tercapai Smart City, harus ada kerjasama antar semua OPD,” kata Apip. Lanjutnya, saat ini Kota Kediri tengah mempersiapkan kota berbasis IT di masa depan.
Kepala Diskominfo Kota Kediri Apip Permana mengungkapkan capaian Smart City Kota Kediri tahun 2021 sebesar 3.06. Dan Pemerintah Kota Kediri telah menargetkan capaian pada tahun 2022 sebesar 3,4.
“Target tersebut cukup berat, namun itu akan menjadi ringan apabila semua OPD turut berpartisapasi dan berkolaborasi dalam mewujudkan Smart City di masing-masing bidang.” tutur Apip.
Apip menyebut, terdapat enam pilar yang menjadi fokus Smart City, antara lain: Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society dan Smart Environment.
“Untuk mencapai enam pilar tersebut agar tercapai Smart City, harus ada kerjasama antar semua OPD,” kata Apip. Lanjutnya, saat ini Kota Kediri tengah mempersiapkan kota berbasis IT di masa depan.
Sementara itu Sekretaris Daerah Bagus Alit mengungkapkan terdapat elemen yang lebih penting dari sekadar skor dan penghargaan yang didapatkan. Menurutnya, terwujudnya pelayanan publik yang lebih baik merupakan tujuan utama pemerintah Kota Kediri dalam mewujudkan smart city.
“Dalam perjalanan mewujudkan Kota Kediri menjadi Smart City ini terbilang cukup sukses. Kota Kediri berhasil menerima penghargaan Smart Branding untuk Prodamas diberikan langsung oleh Menteri Kominfo, tiga Penghargaan Rating Kota Cerdas Indonesia Tahun 2021, dan sejumlah penghargaan lain,” ujar Bagus. by