satuwarta.id – Hari Kartini setiap tahun diperingati setiap tahun di bulan April sebagai salah satu pengingat atau penanda perjuangan wanita di Indonesia. Perjuangan Kartini memberi inspirasi bagi wanita setiap generasi. Tidak hanya untuk bangkit dari penindasan, tapi juga untuk berjuang semakin maju. Di era masa kini, perjuangan wanita semakin terbantu dengan kehadiran teknologi.
“Kartini jaman sekarang lebih berani karena didukung teknologi. Kemajuan digital, jadi semakin lebih mudah mengekspresikan diri. Lebih mudah untuk menyerukan ekspresi kemauan seorang wanita,” tutur budayawan wanita kota Kediri, Lina Chandra Sari kepada satuwarta.id
Lina, yang juga seorang guru seni tari, menuturkan Kartini adalah sosok yang menginspirasi bagi wanita di Indonesia – termasuk dirinya untuk lebih maju unggul dan berprestasi.
” Wanita jaman sekarang harus bisa bekerja, tidak hanya sebagai ibu rumah tangga yang beraktivitas di rumah. Jaman sekarang, wanita lebih mudah mencari pendidikan di luar rumah, banyak fasilitas non formal ataupun formal. Wanita harus membuat perubahan baru untuk kebaikan dan kemajuan masa depan generasi penerus bangsa,” kata Lina lagi.
Tidak berhenti di situ, Kartini juga memberi inspirasi Lina dalam berkarya. Lina tengah dalam proses membuat karya tari berjudul Sarinah. Karya tari ini mengusung cerita tentang bagaimana seorang wanita yang terkekang oleh jaman, bisa berkembang menjadi pengajar generasi bangsa, serta kemudian menjadi seorang pemimpin.
Sebagai seorang pengajar, wanita lulusan ISI Yogyakarta ini mengatakan dirinya selalu menanamkan konsep perjuangan dan keberanian Kartini kepada anak didiknya. ” Kamu harus percaya diri jangan jadi orang yang pemalu. Jangan merendahkan diri sendiri. Harus selalu semangat mengembangkan kemampuan pribadi,” pungkas Lina.bby
