KESEHATANNEWS

Sepanjang 2024, Ratusan Orang di Kabupaten Kediri Terjangkit Virus Chikungunya

satuwarta.id – Kasus Virus Chikungunya agaknya telah menyerang ratusan orang di Kabupaten Kediri. Sepanjang tahun 2024, telah ditemukan sebanyak 162 orang yang terjangkit Virus Chikungunya.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri Ahmad Khotib melalui Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Bambang Triyono Putro saat dikonfirmasi pada Senin (6/1/2025).

“Sepanjang tahun 2024 total ada 162 kasus,” kata pria yang akrab disapa Bambang tersebut.

Diketahui secara rinci, Virus Chikungunya tersebut pada Januari 2024 tidak ditemukan, kemudian Februari terdapat 39 kasus, Maret 45 kasus, April 13 kasus, Mei 36 kasus, Juni 6 kasus, Juli 0 kasus, Agustus 0 kasus, September 0 kasus, Oktober 0 kasus, November 5 kasus, Desember 18 kasus.

Seperti halnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Simpang Lima Gumul, pasien yang terjangkit Virus Chikungunya pada periode Desember hingga awal Januari terdapat 6 pasien. Meski demikian, data terbaru kini dinyatakan telah sembuh.

“Ada 6 kasus untuk Virus Chikungunya sejak Desember. Tapi Alhamdulillah hari ini sudah tidak ada yang dirawat,” ungkap Kasi Pelayanan Medis RSUD Simpang Lima Gumul drg. Dedhy Kukuh Setiawan.

Lanjut Bambang, pihaknya menyebut Virus Chikungunya ini menyebar ke manusia melalui nyamuk Aedes aegypti danAedes Albopictus. Virus Chikungunya sendiri memiliki karakteristik, terutama dalam hal nyeri sendi yang intens dan berkepanjangan. Bahkan, virus tersebut dinilai mirip dengan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

“Virus Chikungunya ini mirip penyakit demam berdarah yang tidak dapat tertularkan dari orang ke orang secara langsung,” ungkapnya.

Mengatasi hal itu, lanjut Bambang, pihaknya menerangkan, penanganan efektif guna memutus mata rantai Virus Chikungunya yaitu dengan cara melakukan fogging.

“Dengan melakukan fogging bisa untuk memutus mata rantai nyamuk,” terangnya.

Selain itu, pihaknya juga mengajak masyarakat ikut memantau perkembangan Virus Chikungunya dan aktif menerapkan gerakan 3M Plus atau Menguras, Menutup, Mengubur habitat perkembangbiakkan nyamuk.ind

Tags
Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close
Close