satuwarta.id – Persik Kediri mulai melangsungkan seleksi untuk tim Elite Pro Academy (EPA) U16 dan U18. Seleksi dibuka untuk talenta-talenta sepakbola muda baik dari wilayah Kediri ataupun luar wilayah Kediri Seleksi EPA selama 8 hari mulai dari 18 Juni hingga 25 Juni.
Head of Youth Development Persik Kediri Danang Suryadi menuturkan seleksi diikuti setidaknya 750an peserta, dimana juga ada peserta seleksi yang berasal dari Manado dan Papua. Danang menekankan,dalam seleksi ini, bakat-bakat muda di wilayah Kabupaten dan Kota Kediri lebih menjadi fokus. Karena itu seleksi khusus anak-anak Kediri memiliki waktu lebih panjang.
” Kita agak lebih prioritaskan untuk yang lokal Kediri. Di mana kita memberikan dua hari untuk setiap kategori, di U-18 dan U-16. Nah di hari pertama seharusnya sudah ada pencoretan nama, tapi kita memberikan kesempatan lebih untuk melihat potensi yang ada. Jadi kita berikan dua hari ini supaya mereka bisa lebih siap-siap di hari keduanya dan lebih semangat, diantusias siapa tahu kita lihat nanti ada kejutan di hari kedua,” ungkap Danang.
Untuk hasil seleksi u-18 akan diumumkan umumkan setelah semua rangkaian seleksi selesai yaitu setelah 25 Juni.
” Jadi kita perlu melihat potensi yang ada di sini dan potensi yang ada di luar Kediri. Nanti kita diskusikan dengan tim pelatih dan tim manajemen kira-kira kita akan ambil berapa dari potensi dari mereka ini, ” tambah Danang.
Menurut Danang untuk potensi pemain u-18 bukan hal yang mudah mengingat untuk kelompok u-18 tidak ada kompetisi di Kediri. Menurutnya, jika di satu daerah itu tidak ada kompetisi atau pertandingan rutin potensi-potensi yang ada juga tidak terlalu banyak.
” Beberapa pemain mungkin lebih memilih keluar dari Kediri untuk mencoba klub lain beberapa mungkin masih ada di SSB-nya masing-masing. Dengan kata lain untuk u-18 kemungkinan sebagian besar itu sudah beberapa tahun terakhir tidak mengalami suasana kompetisi. Nah, itu juga akan berdampak terhadap potensi yang kita cari, ” tambah Danang.
Dari hasil seleksi ini nantinya bakal akan ada satu langkah seleksi lagi, yang disebut sebagai seleksi berjalan. Dimana para pemain hasil seleksi pertama yang sudah berlatih bersama akan kembali diseleksi. Dari seleksi terakhir itu akan
” Kita sebut itu seleksi berjalan di mana mereka sudah latihan, tapi memang belum di asramakan. Jadi misalnya kita butuh dua puluh lima pemain, mungkin kita ambilnya sekitar tiga lima atau empat puluh (dari seleksi pertama). Kita mau menciptakan atmosfer kompetitif di antara mereka sebelum mereka terpilih jadi 25 pemain, ” tegas Danang.by
