BISNIS

Ramadhan-Jelang Lebaran, Inflasi Terkendali

satuwarta.id – Pada momen Ramadhan dan Idul Fitri, angka inflasi Kota Kediri bulan April 2022 sebesar 1,15% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 109,47. Sedangkan inflasi year on year (YoY) sebesar 3,18%.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kediri, sepuluh komoditas penyumbang inflasi, antara lain: bensin inflasi sebesar 0,173%; mie inflasi sebesar 0,148%; nasi dengan lauk inflasi sebesar 0,104%; rokok kretek filter inflasi sebesar 0,083%; popok bayi sekali pakai inflasi sebesar 0,071; minyak goreng inflasi sebesar 0,046; daging ayam ras inflasi sebesar 0,040%; sabun mandi inflasi sebesar 0,037%; apel inflasi sebesar 0,032%; dan sate inflasi sebesar 0,028%.

Di samping sepuluh komoditas di atas, terdapat pula sepuluh komoditas yang menghambat inflasi, di antaranya: cabai rawit deflasi sebesar -0,064%; cabai merah deflasi sebesar -0,023%; bawang merah deflasi sebesar -0,009%; beras deflasi sebesar -0,007%; pisang deflasi sebesar -0,006%; tomat deflasi sebesar -0,006%; jeruk deflasi sebesar -0,005%; melon deflasi sebesar -0,005%; nangka muda deflasi sebesar -0,004%; dan pir deflasi sebesar -0,002%.

Kepala BPS Kota Kediri Lilik Wibawati menuturkan (9/5), inflasi dipicu karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran. Lilik mengimbau kepada Pemkot Kediri untuk tetap waspada terkait angka inflasi di Bulan Mei.

“Kita harus waspada terhadap momentum Idul Fitri di awal Bulan Mei yang menaikkan harga beberapa komoditas kebutuhan masyarakat. Selain itu kenaikan cukai juga berimbas pada kenaikan harga rokok, dan terjadinya perubahan iklim secara ekstrim menyebabkan penurunan pasokan komoditas pangan tertentu,” terangnya.

Secara umum inflasi Kota Kediri Bulan April sebesar 1,15% dan menempati urutan ketiga setelah Kota Malang (1,44%) dan Kab Jember (1,43%). Dengan tingkat inflasi kumulatif sementara untuk tahun 2022 sebesar 2,21%.

Lilik berharap agar inflasi Kota Kediri semakin terjaga sehingga masyarakat dapat mencukupi kebutuhannya masing-masing. “Kami tetap mengupayakan agar inflasi di Kota Kediri ini terkendali, agar daya beli masyarakat tetap baik. Semoga melalui upaya TPID kondisi tersebut dapat terkendali di Kota Kediri,” pungkasnya. by

Tags
Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close
Close