Kediri – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kediri menyelesaikan pembangunan jembatan di Dusun Semoyo, Desa Blimbing, Kecamatan Mojo. Jembatan yang hancur diterjang banjir bandang pada Januari 2022 itu, kini sudah bisa dilalui warga.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kediri Irwan Chandra menyampaikan, dengan selesainya pembangunan jembatan itu diharapkan akses lalu lintas warga menjadi lebih lancar. Lokasinya yang berada di perbukitan, struktur jembatan dibuat permanen dengan kontruksi lebih kuat sehingga aman ketika dilewati air dengan volume besar.
“Jembatan kita buat lebih lebar, untuk sekitar jembatan kita perkuat menggunakan bronjong dengan harapan jika kembali ada aliran air besar dari atas tidak merusak jembatan,” katanya, Jumat (1/7/2020).
Jembatan di Dusun Semoyo itu merupakan satu-satunya akses utama bagi 42 kepala keluarga (KK) Dusun Semoyo untuk keluar dari wilayahnya. Jembatan dibangun dengan ukuran panjang 2,5 meter dengan lebar 5 meter yang pengerjaannya dimulai 28 Mei sampai 30 Juni 2022.
“Nanti secara perlahan jalannya juga akan kita perbaiki, karena saat ini jalannya masih tanah,” ungkapnya.
Muhammad Subari warga sekitar mengaku senang dengan dibangunnya jembatan di daerahnya oleh Pemerintah Kabupaten Kediri. Jembatan yang dibuat permanen itu dirasa akan lebih kuat dan aman ketika dilewati.
“Alhamdulilah warga sangat bahagia, jembatannya kalau dilewati muatan agak berat sekarang juga semakin kuat,” ucapnya. tm
