News Feed

Prokes Ketat Tak Kurangi Kekhidmatan Peringatan Waisak Kota Kediri

satuwarta.id – Umat Buddha kota Kediri, Rabu, (26/05/2021) merayakan Hari Raya Waisak 2565 BE. Perayaan Waisak adalah bentuk peringatan Tri Suci umat Buddha yakni kelahiran, keagungan (pencapaian) kebudhaan, serta wafatnya Budha Gautama.

Di kota Kediri perayaan Waisak digelar di Vihara Jayasaccako, Kelurahan Semampir, Kota Kediri. Perayaan digelar dengan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan di masa pandemi covid- 19.

Umat yang ingin mengikuti sembahyang (Puja Bakti) saat tiba harus melakukan pengecekan suhu badan, dan disiapi hand sanitizer.  Tidak lupa umat diwajibkan memakai masker selama prosesi di halaman atau di dalam Damasala atau vihara. Sementara di dalam vihara posisi duduk diatur berjarak kurang lebih 1 meter.

Prosesi Puja Bakti dan detik-detik Waisak sendiri dipimpin Upacarika Daniel Kristanto.
Umat yang telah melalui pengecekan dipersilahkan untuk melakukan prosesi Pradaksina, yakni memutari vihara searah jarum jam sebanyak 3 kali.

” Prosesi Pradaksina sebagai bentuk perwujudan dan penghormatan kami kepada sang Buddha.  Dilakukan sebanyak 3 kali searah jarum jam atau yang secara umum  posisi yang dihormati ada di sebelah kanan, ” tukas Sekretariat Vihara Jayasaccako Kota Kediri, Feby Yudha Kristiantoro kepada satuwarta.id.

Setelah menunaikan Pradaksina, sekitar pukul 18.00 WIB, sekitar 45 umat yang hadir melakukan meditasi detik-detik Waisak sampai sekitar pukul 18.15. Meskipun digelar dalam prokes ketat, tidak mengurangi kekhidmatan jalannya Puja Bakti.

Untuk tahun ini perayaan Waisak mengusung tema besar Cinta Kasih Membangun Keluhuran Bangsa, untuk menciptakan kesatuan bangsa yang lebih harmonis ” Untuk membangun rasa toleransi kepada kepada sesama ataupun ke antar sesama umat agar terjaga Keharmonisan, ” tambah Feby lagi. 

Umat Budha kota Kediri sebelumnya juga telah melakukan atthasila, untuk melatih  kemoralan selama 30 hari. Serta pelepasan burung, sehari sebelumnya sebagai simbol membebaskan para makhluk hidup dari penderitaan. (bby)

Tags
Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close
Close