News Feed

Penutupan Pasar Hewan di Kediri Berlanjut Sampai 19 Juni

satuwarta.id – Pemerintah Kabupaten Kediri memutuskan untuk memperpanjang masa penutupan pasar hewan. Hal itu dilakukan dengan masih merebaknya penyakit mulut dan kuku yang menyerang hewan ternak.

Plt DKPP kabupaten Kediri drh Tutik Purwaningsih menuturkan penutupan diperpanjang hingga 19 Juni nanti.

” Melihat kondisi Kabupaten Kediri dan pasar di Jawa Timur pada umumnya, Pemkab menambah waktu penutupan pasar. Jadi kemarin terakhir tanggal 10 Juni, ini kita perpanjang sampai tanggal 19 Juni. Nanti kita evaluasi terus. Kalau nanti memang perlu dibuka mungkin ada pengumuman lagi sebelum tanggal 19 untuk teman-teman pedagang juga bisa prepare kalau mau jualan ke pasar, ” ujar drh Tutik Purwaningsih.

Tutik menambahkan, saat ini jumlah suspek PMK di kabupaten Kediri telah mencapai lebih dari 1000 ekor. Perpanjangan penutupan pasar sekaligus untuk mencegah para peternak semakin rugi.

” Evaluasi dan penutupan pasar ini juga untuk mencegah agar kerugian peternak tidak tambah besar, ” tambah Tutik lagi.

Lebih dari 1000 suspek tersebut tersebar hampir di semua kecamatan di Kabupaten Kediri. Dari 26 kecamatan, hanya ada 2 kecamatan yang tercatat belum terdapat suspek PMK. Namun meski belum suspek, bukan berarti 2 kecamatan itu bebas PMK.

” Kalau menurut kami secara epidemiologi sebetulnya sudah. Tapi belum terlaporkan ke sistem kami. Karena itu kami juga mengedukasi terus teman-teman kalau ada kasus segera lapor, ” kata Tutik menambahkan.

Untuk kematian ternak akibat PMK sendiri, Tutik menyebutkan pihaknya masih terus melakukan penelusuran. by

Tags
Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close
Close