Penjualan Pupuk Sistem Paketan Beratkan Petani
satuwarta.id – Jumat Ngopi edisi Ngabuburit, Jumat, (23/04/2021) didominasi keluhan masyarakat terkait masalah pupuk. Mulai dari masalah pengembangan pupuk organik, alternatif pupuk, serta penjualan pupuk.
Seperti yang diungkapkan oleh Sugiyo. Pria asal desa Puhjarak, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri ini mengungkapkan kepada Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, kalau petani di desanya merasa keberatan jika terpaksa harus membeli pupuk dengan sistem paket atau bundling.
Sementara dirinya hanya membutuhkan salah satu pupuk yang dipaketkan dan pupuk itu harganya lebih murah dari paket pupuk tadi.
“Paketnya yang membebani,” ujarnya kepada satuwarta.id
Menanggapi hal tersebut, plt Kepala dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri
Anang Widodo mengungkapkan baik produsen dan distributor tidak pernah mengedarkan pupuk subsidi secara paketan.
” Kalau memang dipaksakan (beli paketan). Silahkan dilaporkan ke kami, kami berikan teguran secara tertulis. Laporkan, kiosnya – kelompok taninya mana nanti kami datangi,” tukasnya. (bby)