Pengembangan Potensi-Peluang Ekonomi Selingkar Wilis Dibahas Bersama Dalam FGD
satuwarta.id – Kehadiran Bandara baru di Kediri memberikan banyak peluang untuk pertumbuhan ekonomi ke depan di kawasan Selingkar Wilis. Daerah Selingkar Wilis sendiri menghubungkan 6 kabupaten di Lereng Gunung Wilis mulai dari Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, Madiun, Nganjuk dan Kediri atau biasa disingkat ‘Tunggal Rogo Mandiri’.
Potensi dan peluang ekonomi itu dibahas bersama dalam Focus Group Discussion (FGD) bertema Ekonomi Pasca Pandemi Daerah Selingkar Wilis, yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kediri bersinergi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri dan dihadiri sejumlah perwakilan daerah Selingkar Wilis, Selasa, (14/06/2022)
Bupati Kediri yang diwakili Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kediri, Sri Ilham mengungkapkan pemulihan pemulihan ekonomi turut menjadi fokus utama Pemkab Kediri. Sejumlah langkah telah dicanangkan untuk mempercepat pemulihan ekonomi di kabupaten Kediri.
Sedangkan Walikota Kediri yang diwakili Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Kediri, Zachrie Ahmad, menuturkan pemerintah Kota Kediri juga tengah menyusun rencana percepatan pemulihan ekonomi. Salah satunya dengan segera kembali agenda Car Free Day (CFD) yang sempat ditutup karena Pandemi Covid-19.
Sedangkan Pemkab Nganjuk yang diwakili Gunawan Widagdo dari Dinas PUPR Kabupaten Nganjuk menjelaskan, Pemkab Nganjuk memiliki sejumlah program pembangunan pasca Pandemi Covid-19. Seperti pembangunan Pasar Kertosono pada tahun ini dan menjadikan Nganjuk sebagai Agropolitan Selingkar Wilis dan Agropolitan Bawang Merah.
Kedepan, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri, M. Choirur Rofiq menuturkan Bank Indonesia Kediri selalu mendukung penuh pembangunan dan pemulihan ekonomi di wilayah Selingkar Wilis. Terutama melalui pengembangan UMKM.
“Ke depan, akan ada survei terkait Kawasan Selingkar Wilis. Dari survei lapangan itu akan diketahui seperti apa potensi ekonomi di sana, termasuk UMKM apa yang sudah berkembang di sana dan apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat di Selingkar Wilis. Bisa dilihat dari pemaparan tadi, kawasan Selingkar Wilis perlu peningkatan di sektor pariwisata dan ekonomi, yang tentunya wajib didukung oleh Pemda setempat,” tukas M. Choirur Rofiq.
Kegiatan FGD, yang digelar di Ruang Joyoboyo, Balai Kota Kediri, Pemkot Kediri ini merupakan bagian penutupan Peringatan HPN Tahun 2022 PWI Kediri. Dalam kesempatan yang sama turut dilakukan penandatanganan MOU bidang Hukum antara PWI Kediri bersama Universitas Islam Kadiri (Uniska). Diharapkan MOU ini maka insan pers di bawah naungan PWI Kediri bisa mendapatkan bantuan pendampingan hukum bila tersangkut masalah hukum.
” Sebab menjadi jurnalis sangat riskan bersinggungan dengan hukum. Untuk itu melalui acara ini kami sebisa mungkin mengedukasi anggota PWI, agar selalu taat hukum dalam menjalankan tugasnya,” tutur Ketua PWI Kediri, Bambang Iswahyoedhi.
Dalam kesempatan yang sama turut diserahkan Anugerah Hasta Adi Warta yang disematkan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri, M. Choirur Rofiq kepada Perwakilan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Kediri, serta Piagam Hasta Adi Warta yang diserahkan oleh Ketua PWI Kediri, Bambang Iswahyoedhi kepada Perwakilan Kadin Kota Kediri. by