satuwarta.id – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengungkapkan sudah waktunya Pemerintah Kabupaten Kediri memiliki dana siaga, yang nantinya bisa digunakan sewaktu-waktu untuk keperluan penanggulangan bencana.
Hal itu diungkapkan Mas Dhito, sapaan akrab Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat meninjau kondisi Pasar Ngadiluwih yang terbakar, Minggu, (08/05/2022).
Pemerintah kabupaten Kediri sendiri memang berencana memberikan bantuan sosial kepada para pedagang yang terdampak.
” Nanti akan saya rembuk dengan Kepala Dinas Perdagangan, dengan Ketua DPRD terkait dana BTT (bantuan tak terduga) Ini juga pembelajaran bagi pemkab mungkin untuk ke depannya kita mulai ada yang namanya dana on call karena kalau BTT ini prosesnya berbulan-bulan, ” ujar Mas Dhito.
Dengan memiliki dana darurat ini, Mas Dhito menambahkan jika terjadi musibah atau bencana alam maka kedepan bantuan bisa diberikan kepada korban atau mereka yang terdampak dengan cepat.
Seperti pedagang yang terdampak kebakaran Pasar Ngadiluwih, dan kabupaten Kediri sendiri memiliki Gunung Api aktif, yakni Gunung Kelud.
” Saya rasa tidak ada salahnya pemerintah kabupaten mulai menyediakan dana yang disebut dengan dana on call. Jadi dana yang waktu-waktu bisa digunakan untuk musibah, ” tegas Mas Dhito.by
