Pemakaman Korban Sriwijaya Air SJ 182 Asal Kediri Diselimuti Duka Mendalam
satuwarta – Suasana duka mendalam menyelimuti rumah duka korban jatuhnya pesawat Sriwijaya air SJ182 rute Jakarta Pontianak pada 9 Januari lalu, saat kedatangan jenazah Rahmania Ekananda dan Putrinya Fathima Ashalina (2.5) dirumah duka di Jalan Yos Sudarso Tulungrejo Pare Kediri.
Jenazah Rahmania Ekananda dan putrinya Fathima Ashalina, teridentifikasi pada 18 Januari. Kedua jenazah, dimakamkan di Desa Tulungrejo Kecamatan Pare Kabupaten Kediri, yang berjarak 1 KM dari rumah duka.
Berdasarkan hasil diskusi keluarga, teknis kedatangan jenazah diatur, untuk protokol Kesehatan. Pada saat ambulance datang, berhenti sejenak di depan rumah duka. Peti jenazah akan tetap berada didalam ambulance. Pihak Keluarga menunggu di teras rumah dan melihat peti yang ada didalam ambulance.
Kemudian, ambulance masuk ke halaman Masjid Al Itqon yang ada didepan rumah duka. Jenazah disholatkan di Masjid. Kemudian, Jenazah kembali masuk kedalam ambulance, untuk dibawa ke TPU Desa Tulungrejo Pare Kediri.
Budi Martono, selaku perwakilan keluarga mengatakan, bahwa menyampaikan terimakasih pada semua pihak, yang telah membantu dalam pencarian jenazah Rahmania ekananda dan putrinya Fathima Ashalina. permohonan maaf dari keluarga juga disampaikan Budi Mattono, apabila korban ada kesalahan.
“kami mewakili pihak keluarga, menyampaikan maaf apabila selama hidupnya, Rahmania Ekananda mempunyai salah. kami juga menyampaikan terimakasih untuk pihak-pihak terkait, yang sudah membantu dalam pencarian para korban jatuhnya pesawat sriwijaya air 182”, Kata Budi Kepada Kantor Berita satuwarta.id, Sabtu (23/01).