KESEHATAN

Pantau Akibat Jangka Panjang, Kawal Kondisi Kesehatan Warga Terdampak Pencemaran Air

satuwarta.id – Kondisi kesehatan warga yang terdampak pencemaran air di Lingkungan Wonosari, Kelurahan Bujel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri kedepan akan terus dipantau Dinas Kesehatan kota Kediri. 

Temuan pencemaran ini sendiri berawal dari kader kesehatan yang mendapat informasi dari warga terkait kondisi air. Dari informasi tersebut, kader kesehatan kemudian melapor ke Dinas Kesehatan yang kemudian ditindaklanjuti dengan pemeriksaan oleh Dinas Kesehatan. Pencemaran diduga sudah terjadi selama puluhan tahun.

” Karena ini jangka panjang, tetap kita kawal terus kita pantau. Dipantau oleh puskesmas Sukorame, yang merupakan wilayahnya, ” tutur Kepala Dinas Kesehatan kota Kediri dr Fauzan Adima, Sabtu, (19/03/2022).

Ditemui di sela baksos dan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga yang terdampak pencemaran, dr Fauzan – sapaan akrabnya mengungkapkan dari evaluasi kualitas air melalui laboratorium memang terjadi pencemaran dengan ditemukan kandungan logam serta kandungan bakteri e.coli.

” Untuk penyakit yang ditimbulkan, belum bisa disimpulkan secara karena data kami baik hari ini dalam pengobatan gratis maupun rekam medis atau catatan medis yang ada di puskesmas belum mengarah ke sana. Baik itu kasus diare, kasus, kelainan kulit, kasus kanker, ataupun kasus yang lainnya belum bisa mengarah ke pencemaran, ” tambah dr Fauzan lagi.

Dari pengobatan gratis sendiri, terbanyak yang dikeluhkan oleh warga adalah milgia atau pegel linu, yang tidak bisa disimpulkan akibat dari pencemaran, dan bisa disebabkan oleh faktor lain. Dinas Kesehatan juga mendorong warga yang terdampak pencemaran untuk segera memeriksakan diri.

” Disini juga ada Puskesmas pembantu, silakan periksa secara rutin ke sana. Nanti dari data itu akan kami kaji, adakah kelainan-kelainan ataupun anomali data di sekitar ini, ” ujar dr Fauzan.

Kepala Dinkes Kota Kediri menambahkan untuk jangka pendek pencemaran bisa mengakibatkan kelainan kulit seperti gatal-gatal. Sedangkan untuk jangka menengah biasanya berpengaruh pada ibu-ibu hamil ataupun pada bayi-bayi yang sering kena diare dan berdampak akhirnya kurang gizi. Sementara untuk jangka panjang bisa menyebabkan pada kelainan yang lebih berat seperti kanker,  kelainan pada ginjal, pada hati dan penyakit lain.

Untuk mencegah warga terhindar dari paparan pencemaran air, Pemkot Kediri, yakni dinas PUPR dan PDAM berkolaborasi untuk memasang pipa air agar kebutuhan air bersih tercukupi. Titik pencemaran sendiri sulit terdeteksi karena diduga lama tertutup rumah dan beton yang tak mungkin dipindahkan.” Penyediaan air bersih oleh PDAM itu yang paling efektif dari kajian kami,” tukas dr. Fauzan.

Berdasarkan data terakhir Pemkot Kediri,
lokasi daerah yang airnya tidak dapat dikonsumsi di Lingkungan Wonosari, tepatnya berada di RT 1, RT 2, RW 3, serta RW 6 dengan 270 KK terdampak. by

Tags
Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close
Close