Organda Kediri Sayangkan Kebijakan Larangan Mudik 2021
satuwarta.id – Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kediri menyayangkan kebijakan pemerintah melarang mudik Lebaran tahun 2021. Hal tersebut dinilai justru akan memihak pada kendaraan angkutan plat hitam. Terlebih berkaca pada larangan mudik tahun lalu, tetap saja ada masyarakat yang melakukan perjalanan pulang kampung saat lebaran.
Ketua Organda Kediri Wiko Winarno mengatakan, kebijakan larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah dinilai justru berpotensi menguntungkan kendaraan angkutan jalan plat hitam (ilegal). “Sementara bagi pengusaha moda transportasi plat kuning dipastikan akan kembali terpukul,” ungkapnya.
Penyedia jasa transportasi plat kuning tersebut dinilai bakal banyak yang menjerit karena usahanya tetap tidak bisa bangkit setelah setahun terdampak pandemi. ” Seharusnya lebih bijak jika pemerintah tidak melarang mudik tetapi dengan mengaturnya agar tetap bisa berjalan sesuai protokol kesehatan,” harapnya.
Wiko mengaku tidak habis pikir dengan langkah pemerintah yang terkesan plin-plan. Awalnya pada 16 Maret lalu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR RI menyatakan membolehkan mudik. Namun saat ini pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy justru melarang mudik.
“Hal itu ibarat memberikan harapan palsu bagi pelaku usaha moda transportasi.Organda Kediri berharap pemerintah bisa adil dalam mengambil kebijakan. Karena banyak tenaga kerja yang selama ini menggantungkan hidupnya pada perusahaan transportasi,” pungkasnya.