satuwarta.id – Inu Kirana kabupaten Kediri bertemu dengan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. Didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri Adi Suwignyo, pertemuan Inu Kirana dan Mas Bup, panggilan akrab Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dilakukan di Pringgitan dalam Pendopo Panjalu Jayati, Kamis, (24/06/2021).
Inu Abdul atau Mohammad Abdul Rozaq adalah pegiat wisata serta co-Founder sebuah giat wisata di Desa Tiru Lor Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri. Inu Abdul juga telah berhasil menjadi Pemuda Pelopor Bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Pariwisata Tingkat Provinsi Jawa Timur pda tahun 2020.
Sementara Kirana Shinta, yang punya nama lengkap Shinta Hircatanu Romadewanti merupakan pegiat ekonomi Kreatif melalui pendampingan dan pemberdayaan UMKM secara aktif untuk membantu usaha masyarakat lokal mendapatkan pendanaan usaha produktif. Saat ini, Shinta tengah menempuh pendidikan di jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada.
” Saya sampaikan kalau nanti jadi seseorang dan ilmunya tinggi, jangan lupa Kabupaten.
Nanti jika sudah selesai dengan Raka Raki Monggo balik kabupaten, pemerintah kabupaten siap mensupport apa kebutuhan mereka supaya bisa bersama-sama membangun kabupaten Kediri. Pesan khususnya, berhati-hati mengingat kondisi covid-19. kedua, untuk tidak lupa kepada Kabupaten Kediri, ” ujar Mas Bup.
Kedatangan Mohammad Abdul Rozaq atau Inu Abdul dan Shinta Hircatanu Romadewanti atau Kirana Shinta untuk meminta doa restu sebelum mengikuti karantina malam puncak Raka Raki Jawa Timur.
” Mohon doa restu dari Mas Bupati. Keduanya tidak hanya menjadi duta wisata tapi juga membawa nama baik dan rakyat Kabupaten Kediri semuanya. Nantinya bisa mensosialisasikan tidak hanya pada tempat wisata, tapi juga potensi termasuk budaya, kesenian dan UMKM Kabupaten Kediri serta banyak lainnya ke kancah lebih luas, ” tukas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri Adi Suwignyo.
Malam Grand Final Pemilihan Duta Wisata Raka-Raki Jatim 2020 sendiri akan digelar pada 3 Juli 2021 di Universitas Negeri Surabaya. Sebelum ini keduanya telah melakoni sejumlah pembekalan mulai dari public speaking, catwalking, dan wawasan pariwisata bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri.
” Sudah menjalani pra-karantina online, pembinaan dari Raka Raki Jawa Timur, dari senior Kabupaten Kediri. Mohon doa restu dari semua, semoga ini lancar dan sukses, membawa nama baik Kabupaten Kediri, ” pungkas Adi Suwignyo. bby
