News Feed

Masih Aman Dari PMK, Peternak Harus Tetap Waspada

satuwarta.id – Penyakit Mulut dan Kuku yang terjadi di sejumlah wilayah di Jatim, membuat daerah lain waspada. Kota Kediri sendiri saat ini masih bebas dari PMK. Meski demikian para peternak dan rumah potong hewan diminta tetap waspada serta mengenali tanda-tanda PMK pada hewan ternak.

” Di lapangan sampai saat ini masih nihil belum ada yang menunjukkan gejala PMK. Untuk pencegahan, kita melakukan koordinasi dan edukasi ke masyarakat agar masyarakat mengetahui gejala-gejala yang ditimbulkan PMK itu bagaimana dan nanti segera melapor jika ada tanda-tanda tersebut,  agar bisa cepat untuk melakukan penanganan, ” tukas Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Ketahanan Pangan & Pertanian Kota Kediri Ali Mansur, Senin, (09/05/2022).

Sementara itu, Kasi Kesehatan Masyarakat Veteriner Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan, Drh. Pujiono mengungkapkan PMK memiliki waktu inkubasi selama 14 hari.

Saat terpapar, hewan ternak akan mengalami gejala demam tinggi, terjadi leleran cairan pada hidung, terdapat luka-luka di mulut seperti pada gusi, lidah dan bahkan di bibir. Luka juga terjadi di bagian kuku seperti pada kulit kuku dan bagian atas kuku.

dr Puji juga mengingatkan para peternak selalu menjaga kebersihan kandang, untuk mengantisipasi penyebaran PMK.

” Yang pertama disinfeksi kandang. Kaki ternak bisa dicelup disinfektan, kemudian
bisa menggunakan obat-obat Jawa atau kalau bisa antibiotik, multivitamin juga pereda rasa nyeri bisa diberikan. Untuk kebersihan kandang, bisa ditambah semprotan disinfektan serta kandang tidak becek, ” tutur dr Puji lagi.

Di kota Kediri sendiri saat ini terdapat kurang lebih sapi ternak sebanyak 4 ribu ekor, kambing 5 ribu ekor dan domba sekitar 2 ribu ekor.by

Tags
Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close
Close