Mas Dhito Siapkan Relokasi – Bantuan Untuk Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Ngadiluwih
satuwarta.id – 100 pedagang Pasar Ngadiluwih yang terdampak kebakaran, Minggu, (08/05/2022) akan direlokasi ke tempat baru.
Hal itu diungkapkan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, saat meninjau secara langsung kondisi pasar Ngadiluwih, bersama Ketua DPRD Kabupaten Kediri dan Kapolres Kediri Minggu malam.
Pedagang akan di relokasi ke bagian belakang pasar, yang sebelumnya adalah rumah pemotongan unggas.
” 1-2 minggu maksimal sudah kita bisa pindahkan semua pedagang yang terdampak.
Karena para pedagang pasti butuh pemasukan. Contohnya Pak Huda, yang baru
baru beli stok kebutuhan untuk yang dijual mengalami kerugian kurang lebih hampir Rp 500 juta, ” tutur Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana.
Tidak hanya relokasi, ditambahkan Bupati muda yang akrab disapa Mas Dhito itu nantinya Pemerintah Kabupaten Kediri akan memberikan bantuan sosial baik, melalui Dinas Sosial dan Dinas Perdagangan.
Sementara itu di sisi lain, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih mengungkapkan api menghancurkan 7 los sebelah timur Pasar Ngadiluwih. Sedangkan los darurat yang ada disebelahnya terpaksa turut dirobohkan untuk mencegah api menyebar.
” Ada 7 los di sisi sebelah utara sampai ke selatan kemudian ada los darurat di tengah itu yang memang sengaja dirobohkan untuk meminimalisir biar api tidak merembet ke los-los yang lain. Dari 7 los yang terdampak ada 25 pedagang, dan di los darurat ada 25 pedagang jadi total ada 100 pedagang yang terdampak, ” ujar Tutik.
Pedagang yang terdampak terdiri dari pedagang perancangan, plastik, buah dan pakan ternak. Dinas Perdagangan sendiri dibantu jajaran kepolisian serta pedagang sendiri akan mensterilkan dan mengamankan lokasi yang terbakar.
“Kita kondisikan lokasi yang kebakaran ini steril dari teman-teman pedagang maupun pembeli. Kita koordinasikan dengan Polsek, semuanya nanti akan di police line. Teman-teman pedagang sendiri yang di sini pun juga akan mengamankan lokasinya, ” ujar Tutik lagi.
Selain itu Dinas Perdagangan juga akan menata pedagang yang tidak terdampak yang harus tetap berjualan serta mensurvei lokasi yang akan dijadikan tempat relokasi pedagang yang terdampak, serta menyiapkan bantuan untuk pedagang yang terdampak.
” Besok kami juga rapat koordinasi dengan teman-teman BPKAD dan Bappeda bagaimana terkait dengan bantuan sosial khususnya untuk teman-teman pedagang yang terdampak ini. Kalau melihat nominal yang hilang dari pedagang luar biasa. Ada yang baru kulakan sampai lima ratus juta. Itu luar biasa sekali. Jadi memang kerugian teman-teman juga cukup besar, ” tukas Tutik lagi. (by/adv)