Kab Tapin Timba Ilmu Pengembangan DRPPA Pada TP PKK Kab Kediri
satuwarta.id – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito mendorong desa-desa di Kabupaten Kediri terutama yang dipimpin kepala desa perempuan dapat menerapkan model Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA).
Mbak Cicha sapaan akrab Eriani Annisa Hanindhito mengatakan, pada tahun 2022 ini ada dua desa di Kabupaten Kediri yang telah dijadikan pilot project model DRPPA. Masing- masing Desa Rembang kepuh di Kecamatan Ngadiluwih dan Desa Kedak di Kecamatan Semen.
“Kebetulan kepala desanya perempuan. Harapan kita desa-desa lain (terutama) yang dipimpin kepala desa perempuan mampu melakukan hal yang sama seperti dua desa yang telah menjadi percontohan tersebut,” kata Mbak Cicha usai menerima kunjungan kerja TP PKK Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan di Pendopo Panjalu Jayati, Senin (30/5/2022).
Terbentuknya DRPPA diharapkan terdapat peningkatan pemberdayaan perempuan di bidang kewirausahaan, peningkatan peran ibu/keluarga dalam pengasuhan/pendidikan anak. Kemudian, penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak, penurunan pekerja anak, dan pencegahan perkawinan anak.
Tak dipungkiri, selama ini di Kecamatan Ngadiluwih dan Semen beberapa kali terdapat kasus yang menyangkut perempuan dan anak. Dengan terpilihnya satu desa di tiap kecamatan itu menjadi DRPPA, diharapkan dapat menjadi percontohan bagi desa yang lain, terutama yang ada di satu wilayah Kecamatan. “Kebetulan di dua desa ini terbanyak kasusnya, dan kepala desanya sendiri yang mempunyai inovasi memberikan yang terbaik untuk perempuan dan anak di desanya,” beber Mbak Cicha.
Menariknya, desa yang menjadi percontohan itu telah membuat Perdes tentang DRPPA. Adanya Perdes itu, pemerintah desa dapat menggunakan anggaran yang di desanya untuk kegiatan-kegiatan yang menyangkut bidang perempuan dan anak.
Pemerintah Kabupaten Kediri dibawah kepemimpinan Bupati Hanindhito Himawan Pramana mendukung dibentuknya DRPPA. Bahkan, tahun 2023 DRPPA yang sudah ada diharapkan bisa bertambah. Sebagai bentuk dukungan, selain tambahan anggaran dari APBD, desa yang telah terbentuk model DRPPA mendapatkan dampingan dari pemerintah daerah.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapin, Ratna Elliyani Arifin Arpan mengungkapkan kedatangannya bersama sekitar 20 SKPD untuk belajar pengembangan DRPPA. Sebab, Kabupaten Kediri menjadi salah satu kabupaten di Indonesia yang menjadi pilot model pengembangan DRPPA.
“Kami datang untuk melihat secara langsung baik dari pembinaan, pelaksanaan maupun lainnya yang ada di Kabupaten Kediri. Mudah- mudahan apa yang kami inginkan bisa mendapatkan pengetahuan atau wawasan dari Kabupaten Kediri dan kami dapat mengaplikasikan di Kabupaten Tapin,” ucapnya.by