Jembatan Buatan Belanda Itu Segera Tinggal Kenangan
satuwarta.id – Jembatan Mrican atau jembatan Jong biru segera tinggal kenangan. Jembatan yang hancur diterjang banjir pada tahun 2017 itu kini tengah dalam proses pembongkaran.
Jembatan milik PTPN X , dalam hal ini Pabrik Gula Mrican itu sejak bulan lalu telah dibongkar bagian per bagian. Kru pembongkaran jembatan saat ditanya mengatakan berasal Bojonegoro, dan merupakan tim dari pemenang lelang jembatan oleh PTPN X.
Jembatan yang melintas di atas sungai Brantas itu kini hanya menyisakan sejumlah ruas rangka besi. Rangka besi jembatan dipotong menggunakan peralatan las menjadi potongan kecil, dengan berat satu potongan kecil mencapai 50 kg.
Terkait lelang itu sendiri, pihak PG Mrican membenarkan bekas jembatan tersebut memang telah dijual oleh PTPN X, ” lelang dilakukan 2 kali melalui KPKNL Malang, ” tukas General Manager PG Mrican Sugiharto Bisri, ST saat dikonfirmasi satuwarta.id
Jembatan yang pernah jadi penghubung utama Desa Jabon, Kecamatan Banyakan, dengan Desa Jong Biru Kecamatan Gampeng Rejo, Kabupaten Kediri, dan menjadi salah satu akses warga Kota-Kabupaten Kediri untuk ke bepergian ke wilayah Nganjuk ini pertama kali berdiri pada tahun 1898.
Jembatan sepanjang kurang lebih 153 meter itu dibangun Belanda, sebagai jalur lori pengangkut tebu. (bby)