Jelang Bulan Ramadhan, Penjual Bunga Laris Manis
satuwarta.id – Tradisi nyekar ke makam leluhur jelang bulan Ramadhan, memberi berkah pada para pedagang bunga.
Awal bulan Ramadhan 2022 sendiri akan jatuh pada akhir pekan ini. Penjual bunga di wilayah kelurahan Pakelan mengaku dalam 2 hari terakhir bunga jualannya laris manis.
” Alhamdulillah ada peningkatan dari tahun kemarin. Ada yang beli 2, ada yang beli 4. Kebetulan ini berbarengan dengan sembahyang Ceng Beng, ” kata Solikah yang biasa berjualan dari jam 6 pagi sampai jam 6 sore.
Sembahyang Ceng Beng, yang merupakan tradisi ziarah ke makam di kalangan keturunan Tionghoa sendiri jatuh pada 5 April 2022 nanti.
Untuk harga bunga sendiri bermacam-macam. Mulai dari Rp 10 ribu per tiga kantong kecil, hingga 10 ribu perkantong sedang. Setiap kantong sendiri terdiri bunga mawar, melati, kenanga, kanthil, selasih serta terkadang ada tambahan minyak wangi
Tidak hanya menjual dalam kantong kresek kecil, pedagang juga menyediakan kantong besar yang berisi khusus bunga mawar. Perkantong dengan berat hampir 2 kg dibandrol sekitar Rp 100-300 ribu.
” Banyak yang minat, sehari bisa 500 – 600 kantong. Saya jualan jam 9 sampai mahgrib, ” kata Wardi, yang merupakan warga Nganjuk itu, Rabu, (30/03/2022).
Sementara itu, sejumlah pedagang bunga di depan Pasar Setonobetek juga tampak dikerubuti masyarakat, yang hendak membeli bunga untuk ziarah di makam leluhur.by