
satuwarta.id – Pertandingan perdana Grup F babak 32 besar Liga 4 Jawa Timur antara Triple’s Kediri dan Persenga Nganjuk berlangsung sengit.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Senin (20/01/2025), kedua tim harus puas berbagi poin setelah bermain imbang 1-1.
Triple’s Kediri sejatinya lebih mendominasi. Mereka unggul lebih dulu di menit 64 melalui gol Alvin Raditya. Namun, kemenangan yang sudah di depan mata sirna ketika Koko Dwi Angga dari Persenga Nganjuk mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-88.
Asisten pelatih Triple’s Kediri Putra Maulana mengungkapkan meski gagal meraih tiga angka, hasil tersebut cukup memuaskan. “Saya sebagai asisten pelatih cukup puas dengan kinerja teman-teman pemain,” ujarnya usai pertandingan.
Putra mengungkapkan gol Persenga Nganjuk yang terjadi di menit-menit akhir pertandingan, terjadi akibat kurangnya koordinasi antar pemain Triple’s untuk meredam serangan lawan.

“Teman-teman yang ada di lapangan merasakan beban. Apalagi dengan banyaknya keputusan wasit yang merugikan tim sehingga membuat koordinasi tim di dalam lapangan itu agak rusak Apalagi tadi kapten tim kami mendapatkan kartu merah juga. Sehingga untuk koordinasi di tengah agak hilang, tidak ada leader di dalam lapangan,” jelasnya.
Kapten tim Triple’s Kediri Egi Wiranata mendapatkan kartu merah pada menit 72, usai mendapatkan kartu kuning kedua. Total wasit mengeluarkan 6 kartu kuning kepada Triple’s.
Putra menyoroti kinerja wasit yang dianggapnya kurang maksimal. “Tapi mungkin tidak hanya saya, dari pihak suporter ataupun pihak luar juga bisa melihat bagaimana kinerja wasit,” ujar Putra Maulana.
Ia meminta PSSI Jawa Timur untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja wasit di Liga 4, mengingat kompetisi ini menjadi tempat pembinaan bakat sepak bola.

“Kalau dari tempat pembinaan saja wasit tidak bisa maksimal, sering terjadi kesalahan yang tidak perlu. Apalagi sampai berisiko fatal, pembinaan tidak bisa berjalan baik,” tegasnya.
Putra Maulana juga menyoroti dampak keputusan wasit terhadap jalannya pertandingan, yang menurutnya merugikan tim.
“Misalnya dalam pertandingan tadi, saya melihat banyak sekali kerugian yang diberikan oleh keputusan wasit,” pungkasnya.
Hasil imbang ini membuat Triple’s Kediri harus bekerja lebih keras untuk menjaga peluang lolos ke babak berikutnya. tam