satuwarta.id – Aliran sungai Bruno, Desa Bulu, Kecamatan Semen membuat warga risau. Selain air luapan sungai sering mengakibatkan banjir, warga juga mengaku aliran sungai membuat sebagian rumahnya ambles.
“Kalau musim hujan, airnya deras sehingga tanah-tanahnya longsor terbawa arus sungai. Rumahnya juga sebagian. Karena tempat tinggalnya cuma itu sampai sekarang masih ditempati,” ujar Sri Wahyuni, warga Bulu yang menyampaikan hal tersebut kepada Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana di Jumat Ngopi minggu keempat, (26/03/2021).
Terkait kondisi tersebut, Mas Bup, panggilan akrab Bupati Kediri mengatakan pihaknya telah meminta Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kediri Slamet Turmudi untuk melakukan pemeriksaan di sekitar Sungai Bruno. “BPBD akan meninjau hari ini, nanti setelah dikunjungi akan ada tindakan selanjutnya,” ucap Mas Bup Dhito.
BPBD dan Dinas Pengairan diminta mengecek apakah diperbolehkan bangunan berada di bangunan dekat dengan Sungai. “Harus dicek juga apakah memang boleh mendirikan bangunan berdekatan dengan sungai. Karena setahu saya tidak boleh,” tukas Mas Bup Dhito.
