satuwarta.id – Wilayah Kota Kediri mulai memasuki musim kemarau. Mengantisipasi potensi bencana yang dipicu musim ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Kediri mempersiapkan empat langkah.
Antisipasi pertama adalah melakukan mitigasi terhadap beberapa lokasi berdasarkan kajian resiko bencana memiliki potensi bencana kekeringan dan kebakaran lahan atau pemukiman. “Kita juga berkoordinasi dengan instansi terkait seperti TNI Polri, Satpol PP, serta menyiapkan SDM dan sarana prasarana bencana kekeringan. Terakhir mendirikan posko siaga kekeringan di kantor BPBD kota Kediri, ” ujar Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri Indun Munawaroh kepada satuwarta.id, Kamis, (29/04/2021)
Untuk titik potensi bencana kekeringan, KATA Indun yakni di Kelurahan Pojok. Sementara untuk titik potensi kebakaran lahan ada di wilayah Betet, Bawang, Tempurejo, dan Ketami. “Tapi semua beresiko rendah, ” tambah Indun.
Indun mengingatkan, untuk masyarakat tetap waspada perubahan cuaca dari musim hujan ke musim kemarau, yang terkadang ekstrim.
“Dari panas, tiba-tiba hujan besar serta angin kencang dan mengakibatkan sejumlah pohon tumbang. Seperti beberapa waktu lalu ada 21 titik pohon tumbang. Tapi bisa diatasi semua dalam 2 jam, ” tukasnya. bby
