satuwarta.id – Banjir luapan yang terjadi di 3 desa Kabupaten Kediri pada Kamis (11/4/2024) sekitar pukul 19.00 WIB, kini berangsur surut dan aktivitas masyarakat telah kembali normal.
Sebagaimana peristiwa banjir telah menimpa 3 titik yaitu Dusun Putat, Desa Manyaran, Kecamatan Banyakan. Kemudian Dusun Tiron, Desa Tiron, Kecamatan Banyakan. Serta Desa Bakalan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Stefanus Djoko Sukrisno menjabarkan, kronologi peristiwa tersebut bermula saat hujan deras dengan intensitas tinggi disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Kediri. Dengan durasi tang cukup lama, mengakibatkan sejumlah titik ruas mengalami peningkatan debit air.
“Di Kecamatan Banyakan dan Grogol, air Sungai Putat Ngasinan meluap sehingga mengalir ke persawahan juga rumah warga, debit Air Sungai Bendo Mongal meningkat dari DAM Jatirejo kembali sampai ke Desa Tiron, air Sungai Bendo Mongal meluap sehingga mengikis tanggul sungai di Desa Bakalan,” kata Djoko.
Dampak peristiwa banjir tersebut berakibat melanda hingga ke permukiman warga. Di antaranya, sebanyak 60 rumah warga di RT1 RW1 dan RT1 RW2 Dusun Putat Desa Manyaran sempat tergenang air dengan ketinggian variatif antara 10-20 cm.
Kemudian, di Dusun Tiron Desa Tiron, sebanyak 5 rumah warga yang terdampak akibat banjir luapan air Sungai Bendo Mongal. Serta di Desa Bakalan kondisi banjir luapan hanya menggenangi pekarangan milik warga.
Dikatakan Djoko, pemerintah daerah telah menanggulangi peristiwa tersebut. Ditandai adanya proses koordinasi dan pendataan informasi dengan ketiga pemerintah desa setempat di lokasi kejadian yang berada di sebelah barat Kabupaten Kediri itu.
“Personil BPBD Kabupaten Kediri menuju lokasi kejadian melakukan koordinasi dan melakukan assesment dengan pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Manyaran, Tiron dan Bakalan. Kegiatan assessment selesai pukul 23.00 WIB,” urainya.
Melalui asesmen yang dilakukan dengan ketiga Pemdes, Pemerintah Kabupaten Kediri mendapat rekomendasi untuk menormalisasi Sungai Dusun Putat, pelebaran saluran drainase di Dusun Tiron, dan perbaikan Bronjong yang rusak akibat gerusan aliran sungai di Desa Bakalan.
Adapun, kondisi saat ini luapan air yang melanda ketiga desa tersebut telah berangsur surut. Hal itu ditandai tatkala aktivitas masyarakat telah berjalan normal.ind
