satuwarta.id – Pemerintah kota Kediri menetapkan batas 50 persen kapasitas pengunjung bagi pusat perbelanjaan.
Dengan jumlah pengunjung mall belakangan terus melonjak, penerapan standar protokol kesehatan di Mall terus diketati. Salah satunya dengan menerapkan sistem buka-tutup, saat jumlah pengunjung sudah mencapai kapasitas 50 persen.
Pengelola memanfaatkan perangkat smart counter untuk menjaga jumlah pengunjung tetap sesuai dengan ketentuan.
” Kami Pakai sistem smart counter di tiga titik pintu masuk. Kalau sudah 50 persen, pintu kita tutup dulu selama setengah jam. Pengunjung di dalam yang sudah di selesai belanja, dihimbau untuk keluar. Setelah itu pengunjung yang menunggu bisa masuk, ” ujar Aan Tri Wahyuni Markom Manajer Kediri Town Square kepada satuwarta.id.
Selain menerapkan sistem buka-tutup, Aan menambahkan pihaknya juga meminta pengunjung yang masih memakai masker scuba atau kain untuk berganti dengan masker medis yang sudah disediakan.
” Kami juga menyediakan tim khusus. Ada security yang memakai tanda khusus untuk mobile dan tak segan menegur pengunjung (yang tidak mematuhi prokes), ” tambah Aan lagi.
Di halaman mall sendiri sudah didirikan posko pengamanan lebaran dan covid 19. Posko ini didirikan bersamaan dengan posko serupa di pusat perbelanjaan lain di kota Kediri. Posko yang juga jadi posko PPKM ini bekerja sama dengan Kelurahan Balowerti.
” Untuk posko berdasar rapat terakhir di Pemkot , kami sudah persiapkan, ” tambah Aan lagi. (bby)
